Yerusalem, SPNA – Ratusan orang Israel berdemonstrasi di depan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Yerusalem pada Sabtu (26/09). Demontrasi tersebut tetap berjalan meskipun penutupan komprehensif akibat Corona telah mulai diberlakukan Israel semenjak Jumat (25/09).
Saluran Hebrew Kan melaporkan bahwa ratusan warga mendatangi kediaman Netanyahu menuntut pengunduran dirinya, dengan dakwaan terhadapnya atas kasus korupsi dan impotennya dalam menghadapi krisis Corona.
Disebutkan bahwa sempat terjadi pertempuran kecil antara lawan dan pendukung Netanyahu di dekat kediamannya tersebut.
Menurut media Ibrani, termasuk saluran pribadi 12, oposisi dan demonstran di Israel menuding Netanyahu memberlakukan penutupan komprehensif bukan untuk menghadapi Corona, melainkan untuk mencegah kambuhnya pergerakan demonstrasi terhadapnya.
Selama berbulan-bulan, ribuan orang Israel telah berdemonstrasi setiap minggu melawan Netanyahu dan pemerintahnya, sebagai bentuk ketidakpuasan mereka atas impotennya Netanyahu dalam menangani krisis Corona, yang mengakibatkan peningkatan angka pengangguran dan tingkat kemiskinan yang tinggi.
(T:NA/S: Paltoday)