Aljazair Ungkapkan Tantangan dalam Pembuatan Vaksin Sputnik V

“Di Aljazair, kami telah mencoba selama bertahun-tahun untuk mendirikan laboratorium dengan standar ini, jadi kami perlu mengatasi kekurangan besar yang telah kami catat dengan mengembangkan strategi, terutama di sektor publik atau swasta, serta penelitian ilmiah, sehingga kami dapat mencapai efektivitas yang dibutuhkan,” ujar Boudissa.

BY Edited Thu,04 Feb 2021,10:32 AM

Aljir, SPNA - Direktur Jenderal Otoritas Akreditasi Aljazair, Noureddine Boudissa, pada Rabu (3/2/2021) menegaskan bahwa negaranya menghadapi tantangan dalam pembuatan vaksin anti-corona Rusia "Sputnik V", terutama terkait kurangnya laboratorium khusus skala keempat.

Boudissa mengatakan bahwa memastikan kualitas produk apa pun membutuhkan ketersediaan laboratorium yang mencukupi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan standar internasional yang diakui secara internasional.

“Di Aljazair, kami telah mencoba selama bertahun-tahun untuk mendirikan laboratorium dengan standar ini, jadi kami perlu mengatasi kekurangan besar yang telah kami catat dengan mengembangkan strategi, terutama di sektor publik atau swasta, serta penelitian ilmiah, sehingga kami dapat mencapai efektivitas yang dibutuhkan,” ujar Boudissa.

Menteri Perindustrian Farmasi, Lutfi bin Bahmad, telah mengungkapkan sudah ada kemajuan terkait produksi vaksin Sputnik V. Ia mengungkapkan bahwa produksinya akan siap dalam waktu dua bulan jika bahan bakunya tersedia. Lutfi bin Bahmad juga menekankan bahwa secara teknis vaksin telah terdaftar di Badan Obat-obatan Nasional.

“Rusia telah menunjukkan kesediaannya untuk mendampingi Aljazair dalam pembuatan vaksin Sputnik V di Aljazair dalam jumlah yang signifikan. Aljazair memiliki semua kemampuan material, manusia dan teknis untuk memproduksi vaksin melalui beberapa perusahaan,” ujar Lutfi bin Bahmad.

Sebelumnya, pemerintah Aljazair mengumumkan dimulainya kontak dengan pihak Rusia untuk menjalin kerja sama bilateral di bidang pembuatan vaksin anti-corona Sputnik V di Aljazair.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir