Sekjen PBB: Pemilu Mendatang 'Penting' bagi Palestina

Pemilu adalah bagian penting dalam membangun Negara Palestina yang demokratis yang dibangun di atas hukum dengan hak yang sama untuk semua," tutur Guterres.

BY Edited Fri,05 Feb 2021,03:57 PM

New York, SPNA - Pemilihan umum mendatang sangat penting untuk menjembatani dan membantu memulihkan kepercayaan pada lembaga-lembaga Palestina, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan pada Kamis (04/02/2021), seperti dikutip Anadolu Agency.

Berbicara di hadapan panel yang berfokus pada isu Palestina di markas PBB di New York, Gutteres menyambut baik pengumuman Presiden Mahmoud Abbas, bahwa pemilu legislatif akan digelar pada 22 Mei mendatang, disusul pemilihan presiden pada 31 Juli.

Ini akan menjadi pemilu pertama Palestina dalam 15 tahun perselisihan antara Organisasi Pembebasan Palestina, yang dipimpin Fattah, dan Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza. Kedua organisasi ini telah lama berselisih sejak 2007.

Hamas berkuasa di Gaza sejak Fattah Otoritas Palestina yang dipimpin Fattah memerintah Tepi Barat yang diduduki Israel.

Pertanyaannya kemudian, apakah 340,000 warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur akan diperbolehkan berpartisipasi dalam pemilihan mendatang.

Israel yang telah menduduki Yerusalem pada 1967 dan menolak kedaulatan Palestina di kota tersebut, belum menjelaskan posisinya terkait masalah ini. Warga Palestina khawatir bahwa Israel mungkin akan memblokir pemilu di Yerusalem Timur setelah Amerika Serikat mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel pada 2017 lalu.

Namun Guterres menegaskan bahwa suara warga Palestina di Yerusalem Timur harus disertakan dalam pemilihan umum.

"Penyelenggaraan pemilu di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur dan Gaza, akan menjadi langkah penting menuju Persatuan Palestina," tutur Guterres.

"Ini akan memberikan legitimasi baru kepada lembaga-lembaga nasional, termasuk Parlemen dan Pemerintah yang dipilih secara demokrasi. Pemilu adalah bagian penting dalam membangun Negara Palestina yang demokratis yang dibangun di atas hukum dengan hak yang sama untuk semua," tambahnya.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir