Gotong Royong Bersihkan Masjid di Desa Lifta, Organisasi Yahudi Anti-Israel ‘Neturei Karta’ Dukung Warga Palestina Kembali ke Tanah Air

Mereka menghapus ukiran-ukiran yang merendahkan Palestina di dinding Masjid serta mengajak rakyat Palestina untuk kembali ke desa mereka.

BY Edited Sat,06 Feb 2021,10:12 AM

Lifta, SPNA - Gerakan Yahudi Ortodoks yang dikenal menentang pendudukan Israel, Neturei Karta, Jum’at (05/02/2021), melakukan gotong royong membersihkan Masjid di desa Lifta, Palestina yang ditinggal pergi penduduknya.

Mereka juga menghapus ukiran-ukiran yang merendahkan Palestina di dinding Masjid serta mengajak rakyat Palestina untuk kembali ke desa mereka.

"Kami gerakan Yahudi anti-Zionisme, dalam rangka menentang pemerintahan Zionis melaksanakan kegiatan penghidupan kembali desa Palestina yang sudah ditinggalkan dan hancur akibat pendudukan,” tulis Neturei Karta seperti dilansir Rt Arabic.

Menurut keterangan gerakan Anti-Zionis tersebut, Israel menyerang desa dan membunuh enam  warga Palestina serta memaksa penduduk setempat untuk angkat kaki. Sebagian besar korban mengungsi ke kamp pengungsi Qalandiya, Beit Safafa dan sebagian lain ke Yordania.

Pembersihan etnis dan penyerangan terhadap desa tersebut bertujuan untuk menjadikannya wilayah khusus Yahudi. Hal ini melihat lokasi desa Lifta sebagai pintu masuk ke kota suci Al-Quds.

Lalu pada tahun 1948, Perdana Menteri Israel Pertama, Ben Gurion mengumumkan ambil alih paksa seluruh wilayah desa Lifta. Saat itu populasi Palestina di sana mencapai 2.958 jiwa.

Neturei Karta menambahkan bahwa perbuatan Zionis sama seperti tindak kejahatan yang dilakukan Nazi. “Kami berdoa semoga Tuhan meruntuhkan Zionis dan pemerintahan Israel serta mengembalikan wilayah Palestina kepada penduduk setempat.”

(T.RS/S:Rt.Arabic)

leave a reply
Posting terakhir