Aljazair: Palestina Menderita Selama Pemerintahan Trump

“Kita perlu mendapatkan kembali inisiatif untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk menghidupkan kembali negosiasi berdasarkan persyaratan perdamaian yang disepakati secara internasional sesuai dengan peraturan PBB dan prinsip-prinsip yang relevan dari legitimasi internasional dan inisiatif persatuan Arab,” ungkap Boukadoum.

BY Edited Tue,09 Feb 2021,12:09 PM

Aljir, SPNA - Menteri Luar Negeri Aljazair Sabri Boukadoum, Senin (08/02/2021), mengatakan bahwa Palestina melalui masa-masa sangat sulit dalam bias mencolok dari pendudukan Israel yang didukung oleh Donald Trump, pemerintahan AS sebelumnya.

Pernyataan Sabri Boukadoum diungkapkan dalam pertemuan darurat para menteri luar negeri negara-negara Liga Arab di Kairo. Boukadoum menekankan perlunya mendukung Palestina dengan mengaktifkan Kembali negosiasi damai.

“Kita perlu mendapatkan kembali inisiatif untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk menghidupkan kembali negosiasi berdasarkan persyaratan perdamaian yang disepakati secara internasional sesuai dengan peraturan PBB dan prinsip-prinsip yang relevan dari legitimasi internasional dan inisiatif persatuan Arab,” ungkap Boukadoum.

Ia mengungkapkan harapannya bahwa pemilihan presiden dan legislatif Palestina akan berkontribusi untuk mencapai rekonsiliasi dan menyatukan barisan perjuangan Palestina.

Boukadoum menekankan bahwa Aljazair memberi dukungan tanpa syarat untuk perjuangan Palestina dan hak-hak rakyatnya untuk mendirikan negara sesuai perbatasan tahun 1967.

Boukadoum juga memperjelas sikap dan prinsip Aljazair yang menolak proses internasionalisasi masalah Arab dan menyerukan reformasi Liga Arab untuk menjaga harmoni dalam barisan Arab dan keamanan nasional Arab.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir