Ramallah, SPNA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Palestina/ Palestinian Central Elections Commission (CEC), Hanna Nasir, Rabu (03/03/2021), menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal faksi-faksi politik Palestina guna membahas tentang perkembangan terbaru sehubungan dengan pemilihan Palestina yang akan datang serta persyaratan pencalonan untuk pemilihan legislatif 2021 yang dijadwalkan pada 22 Mei.
Pertemuan itu, kata pernyataan CEC, adalah pertemuan rutin CEC dengan partai-partai politik untuk terus memperbarui mereka dengan prosedur pemilihan.
Dalam rapat di Ramallah, Nasir membahas detail proses pemilu yang dimulai dengan pendaftaran pemilih yang berakhir pertengahan Februari dan periode pameran dan tantangan yang akan selesai hari Rabu.
Dia menjelaskan, pencalonan pemilu legislatif mendatang akan dimulai pada 20 Maret hingga 31 Maret dan akan didasarkan pada UU Pemilu No.1 Tahun 2007 dan perubahannya.
Ketua CEC itu juga memberikan penjelasan kepada Sekretaris Jenderal tentang isi surat CEC yang ditujukan kepada Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh, di mana Nasir mengungkapkan harapannya untuk pertimbangan dan tanggapan yang cepat atas permintaan pengunduran diri yang diajukan oleh pegawai pemerintah, yang menerima gaji atau tunjangan dari perbendaharaan publik dan yang ingin mencalonkan diri untuk pemilihan legislatif.
Pertemuan tersebut juga menanggapi pertanyaan Sekretaris Jenderal terkait dengan proses pemilu dan keadaan politik seputar pelaksanaannya dan membahas rincian tahapan proses pemilu sebelumnya dan yang akan datang, terutama rincian prosedural dan hukum terkait pencalonan.
Perwakilan fraksi juga menyerahkan salinan daftar pendaftar baru untuk pemilu mendatang, selain kit berisi formulir pencalonan dan materi terkait.
(T.RA/S: Wafa)
