Peneliti Amerika: Teheran Penjarakan Seorang Yahudi Iran Selama 10 tahun Karena Bepergian Ke Israel

Wang, yang dibebaskan dua tahun lalu berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Washington, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Jerusalem Post bahwa orang yahudi Iran yang bertemu dengannya di penjara melakukan perjalanan ke Israel dan tinggal di sana selama 5 tahun, dan kemudian kembali ke Iran, padahal Teheran dengan jelas melarang warganya bepergian ke Israel.

BY Edited Sat,06 Mar 2021,08:35 AM

Teheran, SPNA - Seorang peneliti Amerika, Xue Wang, yang dipenjara selama 3 tahun di Iran, pada Jumat (05/03), mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan seorang yahudi Iran di penjara Evin, yang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena bepergian ke Israel.

Wang, yang dibebaskan dua tahun lalu berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Washington, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Jerusalem Post bahwa orang yahudi Iran yang bertemu dengannya di penjara melakukan perjalanan ke Israel dan tinggal di sana selama 5 tahun, dan kemudian kembali ke Iran, padahal Teheran dengan jelas melarang warganya bepergian ke Israel.

Wang mengatakan bahwa yahudi Iran tersebut dijatuhi hukuman 10 tahun penjara ketika dia kembali ke Teheran, setelah menghabiskan 5 tahun di Israel dan ia sendiri mengaku tidak suka tinggal di sana. Wang meyebutkan bahwa sebenarnya ada sejumlah orang Yahudi Iran yang terkadang pergi ke Israel, tetapi Pemerintah Iran berpura-pura tidak tahu.

Xue Wang, lulusan Universitas Princeton, ditugaskan untuk melakukan studi di pusat arsip di Teheran, tetapi pihak berwenang menangkapnya pada Agustus 2016 dan menghukumnya 10 tahun penjara pada Juli 2017 atas tuduhan memata-matai dengan kedok penelitian dan mengumpulkan informasi serta dokumen rahasia.

Mengenai universitasnya, ia mengatakan bahwa dia mengkhususkan diri dalam sejarah Eurasia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, dan ia berada di Iran untuk melakukan penelitian, menegaskan bahwa ia tidak punya hubungan dan rencana apapun untuk melakukan apa yang dituduhkan kepadanya.

Menurutnya jumlah orang yahudi di Iran diperkirakan 10.000, padahal sebelumnya pengikut agama ini berjumlah 100.000 pada tahun 1979, yang menyaksikan jatuhnya rezim Shah dan berdirinya Republik Islam.

Sementara itu, Wang mengatakan bahwa dia juga berbagi satu sel dengan binaragawan Iran bernama Muhammad Haydari, yang dipenjara karena ingin melakukan perjalanan ke Israel untuk mengikuti turnamen olahraga.

Dia mengatakan bahwa Heydari ditangkap pada tahun 2017 dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, meskipun ia secara resmi telah mengajukan permintaan untuk melakukan perjalanan ke Israel kepada otoritas Iran dan tidak berusaha melakukan perjalanan secara ilegal.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Ilmuan Nuklir Iran Dibunuh di Teheran

Media Iran menyebutkan bahwa Fakhrizadeh adalah seorang ilmuan kelas satu di bidang penelitian ilmiah dan masuk dalam daftar sanksi internasional. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menyebutkan nama Fakhrizadeh sebagai target pembunuhan. Media Israel juga pernah melaporkan bahwa rencana sebelumnya untuk membunuh Fakhrizadeh telah gagal.