Teheran, SPNA - Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami pada Ahad (07/03/2021), menanggapi ancaman Israel terhadap Iran, menekankan bahwa penghancuran Haifa dan Tel Aviv telah berubah menjadi bagian dari rencana Iran, tinggal menunggu sinyal dari pemimpin Iran Ali Khamenei untuk melaksanakannya.
"Kami akan meratakan Haifa dan Tel Aviv dengan tanah jika Israel melakukan hal bodoh terhadap Iran. Israel telah mengancam sesuatu yang lebih besar dari kemampuannya, dan bahwa ini jelas merupakan akibat dari keputusasaan yang dialaminya.”
Dia menambahkan bahwa Israel tidak akan mampu mengarahkan ancaman agresif ke Iran, mencatat bahwa Teheran “menyarankan” agar Israel tidak memberi ancaman meski hanya berupa ancaman lisan, karena mereka tidak akan dapat mewujudkannya.
Memasuki tahun 2021, permusuhan antara Iran dan Israel kian memanas. Di kala negara-negara Timur Tengah lainnya mulai melakukan normalisasi dengan Israel, Iran justru menentang dan berkali-kali mempersoalkan keberadaan Israel. Sebaliknya Israel di setiap kesempatan selalu mengancam dan menyebut Iran sebagai ancaman. Terakhir pada kejadian tumpahan minyak di lepas pantai Mediterania yang mengenai pantai Israel, Lebanon Selatan dan Jalur Gaza; Israel menuduh Iran sebagai pelaku dan dalang di balik bencana tersebut.
(T.NA/S: RT Arabic)
