Amman, SPNA - Kementerian Kesehatan Yordania, Sabtu (13/03/2021), mengumumkan enam orang dari pasien COVID-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Salt akibat kehabisan stok oksigen.
Media lokal Yordania, Petra, melaporkan bahwa Menteri Kesehatan Yordania, Nazir Abidat, telah mengadakan pertemuan khusus di RS. Salt untuk mengetahui sebab dari kondisi tersebut.
Di pihak lain, Perdana Menteri Bisher Al-Khasawneh menginstruksikan untuk dilaksanakan investigasi secepat mungin demi mengetahui pihak yang seharusnya bertanggung jawab ata kejadian nahas itu.
Tidak lama pasca kejadian, dikutip dari Rt.Arabic, Pihak Kerajaan Yordania mengumumkan pemecatan Nazir Abidah dari jabatannya. Posisi tersebut kemudian dibebankan kepada Menteri Dalam Negeri Mazin Abdullah Al-Firayah.
Namun demikian, gerak cepat pemerintah ternyata tidak cukup memuaskan warga yang terlanjur kecewa dengan pelayan publik di negara tetangga Palestina itu.
Warga yang marah turun ke jalanan melakukan aksi protes. Khususnya di depan Rumah Sakit Salt, yang terletak tidak jauh dari Ibu Kota Amman.
Jam malam yang diterapkan pemerintah untuk membatasi gelombang infeksi COVID-19, tidak dihiraukan oleh ratusan warga tersebut.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pemerintah langsung menurunkan pihak keamanan untuk mengamankan rumah sakit. Pihak keamanan sipil tersebut dilaporkan masih berada di sekeliling rumah sakit hingga Minggu pagi (14/03/2021) waktu Yordania.
(T.HN/S: Al-ain.com)
