Tel Aviv, SPNA - Militer Israel, hari ini, Sabtu (17/04/2021), mengumumkan kembali melancarkan serangan udara ke Gaza. Dikutip dari salah satu media Israel, balasan tersebut bertujuan untuk merespon penembakan roket pejuang Gaza ke Israel dalam dua hari terakhir berturut-turut.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Israel, Avichay Adraee, mengatakan, "Menanggapai serangan roket yang ditembakkan ke wilayah tanah kita, militer Israel baru saja melangsungkan serangan ke sejumlah titik tempat persembunyian 'teroris' di Gaza."
Israel mengklaim bahwa serangan tersebut hanya menargetkan situs-situs yang digunakan pejuang Palestina untuk mempersiapkan serangan ke Israel. Seperti tempat latihan militer, gudang penyimpanan senjata dan sejumlah titik yang telah dipersiapkan untuk penggalian terowongan bawah tanah.
Roket yang ditembakkan dari Gaza beberapa sebelumnya, disebutkan hanya jatuh di lahan terbuka tanpa meninggalkan korban jiwa.
Gaza merupakan sebuah wilayah Palestina yang dihuni oleh sebanyak sekitar dua juta jiwa. Sejak Hamas menguasainya pada tahun 2007, Israel melakukan blokade dari semua jalur; daratan, udara dan lautan.
Akibatnya, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa tempat tersebut tidak lagi layak dihuni oleh manusia.
(T.HN/S: 24.ae)
