Ramallah, SPNA – Hasil polling yang dilakukan Pusat Riset Strategis Palestina menunjukkan bahwa sebagian besar rakyat Palestina mendukung Pemilu Parlemen yang direncanakan dilaksanakan pada 22 Mei mendatang.  

Polling dilakukan sejak 25 Maret sampai 15 April lalu dan menyasar 883 responden berusia 18 sampai 61 tahun yang berasal dari berbagai wilayah, Maannews melaporkan, Kamis (22/04/2021).

Kepala Pusat Riset Strategis Palestina, Dr. Mahmoud Masry menyatakan bahwa 54% responden percaya pemilu Palestina adalah solusi mengakhiri perpecahan dan 49.2% meyakini pemilu akan mendukung situasi menjadi lebih baik.

Sebanyak 43.3% percaya kepolisian Palestina di Tepi Barat dapat melaksanakan tugas mereka dalam proses pemilu.

Terkat pandemi COVID-19, 39.7% responden setuju bahwa virus corona tidak akan menganggu kegiatan pemilu. 37% juga meyakini pemilu akan terlaksana dengan bersih dan transparan dimana 71.8% mengaku akan memilih gerakan Fatah.

Pada 15 Januari lalu, Presiden Abbas memutuskan pelaksanaan Pemilu Legislatif pada 22 Mei  2021. Keputusan tersebut disambut baik gerakan Hamas, PBB dan Uni Eropa dimana faksi Palestina telah membahas mekanisme pelaksanaan pemilu pada 9 Februari lalu.

Berdasarkan keterangan Kepala Komite Pusat Pemilu  Palestina, Hanna Nasr, sekitar 2 Juta rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza akan memberikan suara.

(T.RS/S:Maannews)