Israel Serang Permukiman Sipil Kamp Syati’, 10 Warga Palestina Merenggang Nyawa, Korban adalah Wanita dan Anak-Anak

Agresi terhadap Gaza memasuki hari ke enam. Israel dilaporkan masih terus menggempur Jalur Gaza melalui udara dan laut secara massif. Rumah warga Palestina hancur akibat serangan rudal dan korban jiwa berjatuhan.

BY Edited Sun,16 May 2021,07:39 AM

Jalur Gaza, SPNA – Agresi terhadap Gaza memasuki hari keenam. Israel dilaporkan masih terus menggempur Jalur Gaza melalui udara dan laut secara massif. Rumah warga Palestina hancur akibat serangan rudal dan korban jiwa berjatuhan.

10 warga Palestina gugur dalam serangan terhadap rumah keluarga Abu Hattab di Kamp Syati’, Gaza Barat. 8 anak-anak merenggang nyawa, namun seorang balita dilaporkan selamat dari kematian, sementara 2 lainnya adalah wanita.  

Pertahanan sipil Palestina masih terus berupaya mencari korban jiwa yang terkubur dibawah reruntuhan gedung yang hancur dalam serangan roket Israel Sabtu dini hari, (15/05/2021).

“Penyerangan terhadap gedung sipil di kamp Syati’ membuktikan kelemahan dan kegagalan musuh serta membuktikan kebuntuhan IDF dalam menghadapi gerakan perlawanan”, kecam Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

“Gerakan perlawanan menuntut Israel bertanggungjawab atas penyerangan terhadap warga sipil tak berdosa. Kami akan terus melindungi rakyat Palestina dan menghentikan pembantaian yang dilakukan Israel”, tegasnya seperti dilansir Palinfo.

Sejak 13 April lalu, situasi di Palestina memanas setelah pasukan IDF dan ekstremis Yahudi  melakukan penyerangan di kota suci Al-Quds, Masjid Al-Aqsa dan Syaikh Jarrah, dimana hal ini memaksa gerakan perlawanan di Gaza melakukan penyerangan roket ke wilayah yang diduduki Israel hingga ke Tel Aviv dan Bandara Ben Gurion.

Serangan tersebut dibalas dengan agresi terhadap Gaza dimana Israel merencanakan operasi darat. Israel juga menolak tawaran gencatan senjata yang dimediasi Mesir karena beralasan ingin menumpas Hamas.

Sampai berita ini diturunkan tercatat jumlah korban jiwa di Gaza mencapai 139 orang, 39 diantara adalah anak-anak, dan 22 wanita. Sementara jumlah korban luka-luka mencapai 1000 jiwa.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir