Hamas Umumkan Kegagalan Pertemuan dengan Utusan PBB

Sinwar juga menegaskan bahwa secara resmi perwakilan PBB sudah diberitahu bahwa gerakan Hamas akan mengadakan pertemuan dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya dalam beberapa hari mendatang. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk membahas cara dan mekanisme menekan Israel melalui perlawanan rakyat untuk memaksanya mengakui hak-hak rakyat Palestina.

BY Edited Tue,22 Jun 2021,11:28 AM

Jerusalem, SPNA – Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Gaza, Yahya Sinwar, pada Senin (21/06/2021), menggambarkan hasil pertemuannya dengan delegasi dari PBB sebagai suatu hal yang buruk. Ia menambahkan bahwa dirinya pesimis terhadap penyelesaian krisis di Jalur Gaza.

Sinwar mengatakan dalam konferensi pers bahwa terlepas dari detailnya pembahasan, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa krisis kemanusiaan di Jalur Gaza telah diselesaikan.

“Sedangkan Israel berusaha terus memeras rakyat Palestina terkait pembebasan penduduk di Jalur Gaza,” sebut Sinwar sebagaiman dilansir dari RT Arabic.

Sinwar juga menegaskan bahwa secara resmi perwakilan PBB sudah diberitahu bahwa gerakan Hamas akan mengadakan pertemuan dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya dalam beberapa hari mendatang. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk membahas cara dan mekanisme menekan Israel melalui perlawanan rakyat untuk memaksanya mengakui hak-hak rakyat Palestina.

Sinwar menunjuk tindakan Israel di Gaza dengan mencegah hibah Qatar yang memberikan mata pencaharian bagi penduduk miskin di Gaza, mempersempit daerah penangkapan ikan, atau menghambat penyaluran bahan bakar ke pembangkit listrik.

“Sangat jelas bahwa pemerintah pendudukan Israel perlu ditekan, setelah mereka tidak juga memahami pesan orang-orang kita selama hari-hari terakhir ini,” tambah Sinwar.

Selama lebih dari 40 hari, Israel telah mencegah masuknya pasokan pertanian ke Jalur Gaza yang diperlukan untuk menopang sektor pertanian. Sektor pertanian Gaza mengalami kerugian hingga mencapai 16 juta dolar.

Perlintasan perbatasan Kerem Shalom adalah perlintasan perbatasan di persimpangan Jalur Gaza-Israel dan perbatasan Gaza-Mesir. Perbatasan ini dikelola Otoritas Israel, dan digunakan untuk membawa sejumlah barang dari Israel atau Mesir ke Jalur Gaza.

Saat ini, komunitas dan organisasi internasional terus mendorong melakukan upaya damai antara Israel dan Palestina, terutama dengan kelompok gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply