Amman, SPNA - Raja Yordania, Abdullah II, pada Rabu (30/06/2021), menegaskan bahwa Israel harus segera menghentikan semua serangan dan tindakan ilegal di wilayah Palestina.
Hal itu disampaikan dalam resepsi Raja Yordania dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dalam pertemuan yang diadakan di Istana Husseini, di hadapan Pangeran Al Hussein bin Abdullah II, Putra Mahkota.
Raja Abdullah II menekankan pentingnya gencatan senjata di Jalur Gaza diperpanjang. Hal ini menurutnya dapat membuka jalan politik untuk mencapai hak-hak Palestina.
Raja Yordania menegaskan kembali rasa solidaritas dan sikap dukungan Yordania untuk Palestina demi mencapai hak-hak yang adil dan sah dalam mendirikan negara mereka yang berdaulat.
“Kita perlu mengintensifkan upaya internasional untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif dengan dasar solusi dua negara, serta untuk melestarikan status quo hukum dan sejarah di Yerusalem,” tegas Raja Abdullah dengan menyatakan bahwa Israel harus menghentikan semua serangan dan tindakan ilegal di Yerusalem, Palestina.
Ia menunjukkan bahwa Yordania terus memainkan peran sejarah dan agama dalam melindungi situs-situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem, berdasarkan perwalian Hashemite Yordania terhadap situs-situs suci tersebut.
Raja memuji keputusan pemerintah Amerika Serikat, termasuk dimulainya kembali dukungan dana kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sebagai langkah positif yang berdampak bagi kemanusiaan. Bantuan ini dapat memungkinkan UNRWA terus bekerja baik dengan memberikan layanan pendidikan, Kesehatan, dan berbagai bantuan lainnya kepada pengungsi Palestina, berdasarkan mandat PBB.
Sementara itu, Presiden Palestina, menekankan pentingnya peran penting Yordania, di bawah kepemimpinan Raja Abdullah II, dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina di semua forum internasional dan berjuang untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif. Abbas juga menekankan pentingnya Lembaga Perwalian Hashemite Yordania terhadap situs-situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem.
(T.FJ/S: RT Arabic)
