Bentrok dengan Pemukim Ilegal Yahudi di Qusra, Seorang Pemuda Palestina Meregang Nyawa

Bentrokan antara warga Palestina dan pemukim Yahudi ilegal kembali terjadi di Qusra, Neblus, Tepi Barat. Seorang pemuda meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

BY Edited Sun,04 Jul 2021,11:44 AM

Neblus, SPNA - Seorang Pemuda Palestina, Sabtu (03/07/2021), dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak di bagian dada. Insiden tersebut berawal dari ulah pemukim Yahudi Ilegal yang menyerang warga Distrik Qusra, Neblus. Warga yang melakukan pembelaan kemudian diserang militer Israel yang berada di belakang warga Yahudi.

Media lokal menyebutkan korban bernama Muhammad Farid Ali Hasan (21 tahun). Ia meninggal terkena peluru panas yang dilepaskan militer Israel, saat ia berada di rumah saudara kandung laki-lakinya di tempat tersebut.

Selain Muhammad Farid, dua pemuda lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka. Yaitu Hilal Abdul Ghani Audah dan Abd Al-Bashit Yusuf Hasan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit pesca kejadiaan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dalam kontek terkait, Penanggung Jawab File Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Ghassan Daglas, juga membanarkan kejadian tersebut.

Qusra merupakan salah satu distrik Palestina yang terletak 24 KM sebelah tenggara Kota Neblus. Wilayah tersebut diapit oleh tiga permukiman ilegal Yahudi; Migdalim, Ishkodish, dan Ihya.

(T.HN/S: Palinfo.com)

leave a reply
Posting terakhir

Pemuda Palestina Bentrok dengan Pasukan Israel di Nablus

Jalan utama di Huwara terus-menerus menjadi sasaran dan target serangan oleh pasukan pendudukan Israel. Pasukan pendudukan Israel memaksa toko-toko di Huwara ditutup, sebagai bentuk hukuman kolektif untuk menghukum penduduk Palestina, dengan alasan bahwa kendaraan pemukim Israel telah dilempari batu.