Penangkapan dan Konfrontasi dengan Israel Terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem

Sebuah laporan mendokumentasikan 115 penggerebekan rumah warga, 325 serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana pendudukan menangkap 406 warga, termasuk wanita dan anak-anak.

BY Edited Mon,16 Aug 2021,11:16 AM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (15/08/2021), meluncurkan operasi penangkapan di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki. Dalam operasi ini pasukan Israel menangkap seorang pemuda dari Qalqilya dan seorang lagi di Yerusalem. Sementara itu, sejumlah penduduk Palestina mengalami sesak napas akibat gas air mata yang dilepaskan selama konfrontasi di kota tersebut.

Di Qalqilya, pasukan pendudukan menangkap Tariq Salim dari rumahnya di kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, sementara sejumlah lainnya mengalami sesak napas akibat gas air mata, selama bentrokan yang meletus di kota Qalqilya.

Di Jenin, pasukan pendudukan menyerbu kota Ya'bad, barat daya Jenin, dan mengerahkan pasukan infanteri di sekitar rumah-rumah di pintu masuk utama Ya'bad, dan menyerbu lingkungan. Sebagaimana dilaporkan, kendaraan pasukan pendudukan Israel bergerak tanpa adanya penangkapan.

Di Nablus, aksi “Kebingungan Malam” dan konfrontasi berlanjut di kota Beita, Gunung Sabih dan sekitarnya, hingga larut malam.

Di Yerusalem, anggota pasukan pendudukan menyerang dua pemuda, di lingkungan Yerusalem, mengejar para pemuda di daerah Bab Al-Amoud dan Jalan Salah El-Din, dan menangkap Saadi Burqan.

Daerah-daerah terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, mencatat serangan harian dan penangkapan warga yang dilakukan pasukan pendudukan Israel, sebagai bentuk teror terhadap penduduk Palestina, perempuan, dan anak-anak.

Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan 3.886 pelanggaran selama bulan Juli.

Laporan tersebut mendokumentasikan 115 penggerebekan rumah warga, 325 serangan di berbagai kawasan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana pendudukan menangkap 406 warga, termasuk wanita dan anak-anak.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir