Yerusalem, SPNA - Divisi Al-Quds Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), sebagaimana dilansir dari Palinfo, pada Selasa (14/09/2021), memperingatkan pendudukan Israel untuk menghidupkan kembali perayaan “Hari Raya Yahudi” di dalam Masjid Al-Aqsha, yang menodai kesucian Masjid Al-Aqsha.
Dalam sebuah pernyataan, Divisi Al-Quds Hamas mengutuk serbuan pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsha dan melakukan ritual keagamaan Yahudi di dalamnya. Divisi Al-Quds meminta pendudukan Israel bertanggung jawab penuh telah menodai kesucian Masjid Al-Aqsha.
Divisi Al-Quds menekankan bahwa isi dan segala hal yang berkaitan berkaitan dengan kompleks Masjid Al-Aqsha adalah garis merah yang tidak bisa dilanggar. Kompleks Al-Aqsha adalah hak suci umat Islam dan orang Yahudi tidak memiliki hubungan dengannya.
Divisi Al-Quds dengan antusias menyerukan penduduk Palestina di Yerusalem, pedalaman Palestina, kawasan Tepi Barat, dan semua penduduk muslim yang dapat menjangkau Masjid Al-Aqsha untuk mengintensifkan kunjungan dan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha. Hal ini harus dilakukan untuk menghadapi serangan penjajah Zionis terhadap Al-Aqsha pada hari Kamis yang bertepatan pada hari Yom Kippur atau Hari Penebusan, yang dianggap suci oleh Yahudi.
Divisi Al-Quds juga menyerukan kepada penduduk yang telah dideportasi dari Masjid Al-Aqsha, dan penduduk yang tidak dapat menjangkau masjid tersebut untuk berjaga di titik terdekat, di pintu-pintu masuk masjid, sejumlah lorong, dan berbagai jalan yang menuju ke arah Masjid Al-Aqsha agar tidak membiarkan rencana Zionis Israel berjalan pada hari raya Yahudi ini.
Divisi Al-Quds menyerukan kepada penduduk Palestina, Arab, dan Muslim untuk melakukan demonstrasi besar-besaran terhadap rencana dan pelanggaran Zionis ini pada hari raya Yahudi ini. Divisi Al-Quds menyerukan semua media lokal, Arab, Islam, dan internasional untuk mengekspos pelanggaran tempat-tempat suci Palestina dan Masjid Aqsha, agar kebenaran terkait pelanggaran ini sampai ke seluruh dunia.
Divisi tersebut juga meminta masyarakat internasional dengan berbagai lembaga dan organisasi hak asasi manusia internasional untuk memaksa pendudukan Israel menghentikan kejahatan terhadap Masjid Al-Aqsha. Divisi Al-Quds meminta masyarakat internasional untuk tidak meninggalkan tanggung jawab hukum dan moral dalam melindungi rakyat Palestina dan situs sucinya.
Sebelumnya, Persatuan Organisasi Kuil Yahudi mengumumkan gerakan terorganisir untuk melakukan penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha, pada Rabu (15/09/2021), dengan partisipasi dari semua Organisasi Kuil, pada malam Hari Penebusan.
Pada Yom Kippur yang jatuh pada hari Kamis ini, kelompok Organisasi Kuil Yahudi, menyeru pemukim Yahudi Israel untuk menyerbu kompleks Al-Aqsha sebanyak mungking, dalam rangka melakukan doa penyesalan publik kolektif yang dipimpin oleh kepala rabi mereka, dan peniupan berulang kali terompet di kompleks Masjid Al-Aqsha, untuk menyambut hari paling suci Yahudi.
(T.FJ/S: Palinfo)
