Israel Hancurkan Semua Jalan Menuju Jabal Sabih di Beita Palestina

Sejumlah sumber juga menunjukkan bahwa pendudukan Israel berusaha membatasi kedatangan para demonstran terhadap pendirian pos permukiman di puncak gunung, dan untuk mencegah aksi “Kebingungan Malam” yang dilakukan anak muda Palestina.

BY 4adminEdited Sat,30 Oct 2021,01:28 PM

Nablus, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Kamis (28/10/2021), menghancurkan dan membuldoser semua meratakan semua jalan menuju Jabal Sabih di kota Beita, selatan Nablus, di utara Tepi Barat yang diduduki.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu daerah yang berdekatan dengan Jabal Sabih, lalu mulai menghancurkan, meratakan, dan menutup jalan.

Sejumlah sumber juga menunjukkan bahwa pendudukan Israel berusaha membatasi kedatangan para demonstran terhadap pendirian pos permukiman di puncak gunung, dan untuk mencegah aksi “Kebingungan Malam” yang dilakukan anak muda Palestina.

Para penjaga gunung dan kelompok revolusioner kota Beita, menyerukan pemuda Nablus untuk meningkatkan aksi Kebingunan Malam menghadapi kejahatan pasukan pendudukan Israel di Jabal Sabih.

Dalam beberapa hari terakhir, Jabal Sabih merekam konfrontasi dengan pasukan pendudukan, di mana tentara pendudukan Israel menembak gas air mata ke tanah Palestina yang ditanami zaitun ketika penduduk Palestina memanennya di kota Beita.

Pasukan pendudukan melakukan kejahatan terhadap warga di daerah terpisah di Tepi Barat, yang berdekatan dengan permukiman dan kamp pendudukan yang didirikan di atas tanah penduduk Palestina. Mereka mencegah pemilik tanah untuk mengakses lahan pertanian penduduk Palestina kecuali pada hari-hari tertentu dan dengan izin khusus yang dikeluarkan oleh pasukan militer pendudukan Israel.

Selama beberapa bulan terakhir, penduduk kota Beita telah melakukan berbagai aksi harian dan mingguan sebagai bagian dari langkah-langkah yang bertujuan untuk menghapus pos permukiman “Avitar” yang didirikan di tanah Palestina di Jabal Sabih.

Sejak pecahnya perlawanan, para pemuda kota Beita telah mengembangkan metode aksi melawan pasukan pendudukan Israel, terutama dalam operasi Kebingungan Malam. Aksi terbaru adalah peledakan sejumlah drum besar di seberang pos pemeriksaan pendudukan. Mereka juga meluncurkan petasan dan kembang api ke arah tentara pendudukan yang menjaga pos permukiman di atas Jabal Sabih.

Sejak pecahnya aksi perlawanan di Beita, sebanyak delapan penduduk Palestina meninggal dunia dan ratusan terluka, serta puluhan lainnya ditangkap pasukan pendudukan Israel sebagai upaya untuk menghentikan gerakan dan operasi Kebingunan Malam.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir