Bennett: Kami Sangat Menolak Negara Palestina dan Sedang Perang Dingin dengan Iran

Menurut Bennet, menciptakan entitas seperti negara (Palestina) tidak akan pernah berhasil.

BY 4adminEdited Mon,01 Nov 2021,11:47 AM

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, pada Minggu (01/11/2021), menegaskan bahwa pemerintahnya sangat menolak pembentukan negara Palestina dan menyatakan bahwa pihaknya sedang dalam perang dingin melawan Iran.

“Menciptakan entitas seperti negara (Palestina) tidak akan pernah berhasil,” sebut Bennett, sebagaimana dilansir dari Palinfo.

Dalam sebuah wawancara dengan media Inggris, Time, sebelum menuju ke kota Glasgow di Skotlandia untuk menghadiri konferensi perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, Naftali Bennett mengatakan bahwa tidak ada pemimpin penting di kawasan Timur Tengah yang percaya bahwa  proses negosiasi damai sekarang bisa dilakukan.

“Pemerintah (Israel) memiliki kepentingan dalam menerjemahkan perdamaian dengan Yordania dan Mesir untuk kepentingan rakyat, sehingga mereka dapat merasakan buah perdamaian. Perdamaian saat ini dengan kedua negara tetap dalam ranah politik dan diplomatik, tetapi tidak sampai pada orang-orang (Palestina) ini,” tambah Bennett.

Perang Dingin Melawan Iran

Bennett berjanji bahwa Israel sedang berperang dingin melawan Iran dan memperingatkan tentang kemampuan Teheran dalam memperkaya uranium.

“Selama 30 tahun terakhir, Iran telah memposisikan sikapnya di sekitar kita dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian kita,” sebut Bennett yang mengacu pada pengaruh Teheran di negara-negara tetangga Israel.

Ia memperingatkan bahwa Iran saat ini sedang mengalami kemajuan dalam hal kemampuan pengayaan uraniumnya. Bennett menambahkan bahwa gabungan kemampuan militer dan tekanan diplomatik dan sanksi ekonomi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara lain, akan membuat Iran memperlambat langkah pengayaan uranium dan pada akhirnya berhenti.

“Kami akan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk menetralisir ancaman Iran ini dan akan menggunakan semua kekuatan, inovasi, teknologi, dan ekonomi kami untuk melawan mereka, untuk mencapai posisi di mana kami dapat menekan mereka beberapa langkah,” tambah Bennett.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir