Amman, SPNA - Ribuan orang di Ibu Kota Yordania, Jumat (26/11/2021), turun ke jalanan menyuarakan penolakan akan kerjasama yang dilakuka pemerintah dengan negara penjajah Palestina, Israel.
Selain meminta agar pemerintah membatalkan kerjasama yang diumumkan beberapa hari terakhir, warga juga meminta agar negara memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel serta menutup Kedutaan Besar Israel di Amman.
Dalam spanduk yang mereka bawa, warga menuliskan, "Warga Yordania, dari berbagai lapisan, menolak kerjasama dengan Israel."
Dikutip dari France24.com, Israel dan Yordania, Senin (22/11/2021), baru saja menandatangani perjanjian kerajasama dalam bidang produksi listrik dan desalinasi air. Kesepakatan tersebut tercapai di sela pameran Internasional Expo 2020 yang sedang berlangsung di Dubai.
Amman disebutkan akan menghasilkan listrik dengan menggunakan teknologi surya untuk dipasok ke Israel. Sementara Tel Aviv akan bekerja pada desalinasi air untuk kepentingan Yordania, yang menderita kekeringan.
Uni Emirat Arab (UEA) akan berpartisipasi dalam pembiayaan kerjasama ini, dimana Amerika Serikat (AS) masuk sebagai sponsor dari penandatanganan kerjasama tersebut.
Nota kerjasama tersebut ditandatangani dari pihak Israel oleh Menteri Energi Israel Karen Al-Harrar, dan dari pihak Yordania oleh Menteri Air dan Irigasi Yordania Muhammad Al-Najjar. Disaksikan oleh utusan AS John Kerry dan utusan iklim UEA Sultan Al-Jaber.
(T.HN/S: palinfo.com)
