Tepi Barat, SPNA - Lebih separuh dari total tahanan Palestina yang mendekam di penjara Ofer Israel di Tepi Barat yang diduduki, terineksi COVID-19, organisasi Kelompok Tahanan Palestina mengungkapkan. Lembaga ini memperingatkan bahwa gelombang infeksi virus ini diakibatkan oleh kelalaian yang disengaja dan tersebar di seluruh penjara.

Lembaga ini menambahkan bahwa tidak ada langkah-langkah pencegahan oleh DInas Penjara Israel, atau perlindungan utama terhadap para tahanan yang sakit. Selain itu, lembaga ini juga menunjukkan bukti bahwa administrasi penjara memanfaatkan pandemi ini untuk melecehkan para tahanan Palestina.

Saat ini terdapat 4.500 warga palestina yang ditahan di penjara Israel, 41 di antaranya adalah wanita dan 10 anak-anak. Setidaknya 360 tahanan tanpa tuduhan atau menjalani proses pengadilan di bawah penahanan administrative, ungkap lembaga Kelompok Tahanan. Hal ini telah dilaporkan pada bulan lalu oleh lembaga tahanan tahanan lainnya bahwa jumlah tahanan yang terineksi virus tersebut sejak April 2021 sempat meningkat hingga 410.

(T.RAS: MEMO)