Israel Tangkap Penduduk Palestina Ketika Pergi Salat Jumat ke Al-Aqsha

“Kartu identitas mereka dikumpulkan dan polisi pendudukan melarang penduduk Palestina di Tepi Barat memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha dengan dalih status kehadiran mereka di Yerusalem adalah ilegal,” kata sejumlah saksi mata, sebagaimana dilansir RT Arabic.

BY 4adminEdited Sat,12 Feb 2022,12:45 PM

Yerusalem, SPNA - Polisi pendudukan Israel, pada Jumat (11/02/2022), menangkap sejumlah penduduk Palestina pada saat mereka dalam perjalanan menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Aqsha.

Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa polisi pendudukan Israel yang ditempatkan di gerbang Al-Aqsha dan Kota Tua Yerusalem menangkap sejumlah pemuda dan anak laki-laki pada mereka pergi dalam jumlah besar ke Al-Aqsha untuk melakukan salat Jumat,

“Kartu identitas mereka dikumpulkan dan polisi pendudukan melarang penduduk Palestina di Tepi Barat memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha dengan dalih status kehadiran mereka di Yerusalem adalah ilegal,” kata sejumlah saksi mata, sebagaimana dilansir RT Arabic.

Pasukan pendudukan Israel juga menangkap dua pemuda Palestina di dekat Gerbang Qattanin, salah satu gerbang Al-Aqsha. Sementara itu, mereka menangkap seorang pemuda Palestina lainnya dari halamannya pada dini hari.

Puluhan ribu penduduk Palestina melakukan salat Jumat di Masjid Al-Aqsha, meskipun sejumlah prosedur dan tindakan ketat diberlakukan oleh otoritas pendudukan Israel di sejumlah pintu masuk, dan Kota Tua Yerusalem yang diduduki.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem memperkirakan bahwa sekitar 50.000 jamaah melakukan salat Jumat di Masjid Al-Aqsha.

(T.FJ/S: RT Arabic, Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Setelah Lebih Sebulan, Penduduk Gaza Kembali Bisa Salat di Masjid

Namun, Kementerian Dalam Negeri tetap mempertahankan penutupan toko dan pasar yang berkelanjutan, mencegah pergerakan kendaraan, dan sambil terus menerapkan jam malam. Pembatasan ini diberlakukan sejak 3 Desember lalu, sebagai bagian dari tindakan pencegahan virus Corona yang merebak di Jalur Gaza.