UNRWA: Ada 19.000 Pengungsi Palestina dari Suriah di Yordania

UNRWA menunjukkan dalam sebuah laporan yang disampaikan pada Sabtu bahwa semua keluarga Palestina-Suriah di Yordania membutuhkan bantuan uang tunai darurat untuk memenuhi kebutuhan utama mereka.

BY 4adminEdited Sun,20 Feb 2022,01:04 PM

Amman, SPNA - Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), pada Sabtu (19/02/2022), mengumumkan bahwa jumlah pengungsi Palestina yang datang dari Suriah ke Yordania diperkirakan mencapai 19.000.

UNRWA menunjukkan dalam sebuah laporan yang disampaikan pada Sabtu bahwa semua keluarga Palestina-Suriah di Yordania membutuhkan bantuan uang tunai darurat untuk memenuhi kebutuhan utama mereka.

“Karena kondisi kehidupan, kondisi ekonomi yang memburuk, kurangnya kesempatan kerja, dan pengangguran yang meluas di antara mereka,” sebut UNRWA.

Para pengungsi Palestina-Suriah, beberapa di antaranya disebutkan masuk ke Yordania secara ilegal, karena khawatir akan dikembalikan secara paksa ke Suriah.

Pengungsi Palestina yang datang dari Suriah ke Yordania, dalam aksi damai yang diadakan pada Desember tahun lalu di Amman, meminta otoritas resmi dan UNRWA untuk memperbaiki status hukum mereka.

Mereka menuntut agar diberikan surat identitas dan nomor seri pribadi dari Departemen Kependudukan dan Perbatasan, yang serupa dengan para pengungsi Suriah di Yordania.

UNRWA memberikan pelayanan dan membantu sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina di Timur Tengah. Saat ini UNRWA menghadapi krisis keuangan akibat keputusan pemerintahan Amerika Serikat sebelumnya, ketika mantan Presiden AS Donald Trump pada 2018 menangguhkan kontribusi pendanaan AS sekitar 360 juta dolar per tahun untuk UNRWA.

Sejak tahun 1950, UNRWA sudah menopang kehidupan pengungsi Palestina yang terusir dari tanah air mereka akibat agresi Israel dan hidup sebagai pengungsi di sejumlah tempat seperti Jalur Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Yordania, dan Suriah. Organisasi ini juga memberikan sejumlah bantuan berupa kesehatan, pendidikan, pengembangan ekonomi, dan bantuan darurat bagi warga Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir