Gaza, SPNA - Konflik yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina nampaknya belum memberikan efek berarti hingga ke Palestina. Kementerian Ekonomi Palestina di Gaza, Minggu (27/02/2022), mengumumkan bahwa Gaza masih memiliki stok gandum hingga tiga bulan ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Abdul Fattah Abu Musa, juru bicara Kementerian. "Komoditas makanan pokok tersedia di pasar Gaza, dan tidak ada kekurangan terhadap barang-barang tersebut." ucapnya.
Namun demikian, pihaknya dilaporkan akan melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi penimbunan bahan makanan pokok, yang akan menyebabkan masalah besar nantinya.
Para pedagang yang terbukti melakukan penimbunan akan mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Abu Musa menambahkan bahwa berlanjutnya krisis saat ini antara Rusia dan Ukraina, dan dampaknya terhadap ekonomi global, kemungkinan akan mempengaruhi Gaza di masa depan secara ekonomi.
Tapi Ia meyakinkan bahwa Kemernterian akan melakukan usaha terbaik demi menjamin ketersediaan bahan pokok di pasar.
(T.HN/S: Palinfo.com)
