Qatar: Pendudukan Israel atas Palestina Adalah Salah Satu Krisis Kemanusiaan Terburuk Saat Ini

Ia menegaskan perlunya masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa Palestina dapat memperoleh semua hak mereka yang sah, terutama adalah hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, memulangkan pengungsi Palestina, dan pendirian negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

BY 4adminEdited Tue,01 Mar 2022,01:52 PM

Jenewa, SPNA - Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, pada Senin (28/02/2022), mengatakan bahwa pendudukan Israel atas tanah Palestina merupakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk yang saat ini sedang berlangsung.

Hal ini disampaikan Al-Thani dalam pidato di hadapan sidang ke-49 Dewan Hak Asasi Manusia PBB terkait isu Rusia-Ukraina yang digelar di Jenewa.

Ia menegaskan bahwa pendudukan Israel atas Palestina dan tanah Arab masih merupakan model pendudukan kolonial yang melampaui sejarah, dan salah satu krisis kemanusiaan terburuk yang sedang berlangsung, mengingat skala pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan terhadap Palestina, perampasan tanah dan hak-hak mereka, penodaan serta penyerangan terhadap situs situs agama.

“Kemudian pembangunan permukiman ilegal yang terus menerus dilakukan secara sistematis, sehingga menghancurkan peluang untuk mencapai perdamaian yang komprehensif dan adil di wilayah tersebut,” tambah Al-Thani.

Ia menekankan perlunya masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab kemanusiaan, moral dan hukum.

Ia menegaskan perlunya masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa Palestina dapat memperoleh semua hak mereka yang sah, terutama adalah hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, memulangkan pengungsi Palestina, dan pendirian negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

“Dan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab atas segala pelanggaran dan kejahatan yang telah dan masih dilakukan terhadap rakyat Palestina,” sebut Al-Thani.

Al-Thani menyerukan perlunya mematuhi Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan prinsip hukum internasional, nilai, dan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Ia menekankan perlunya menghadapi tantangan yang sedang disaksikan dunia pada saat ini, di mana membutuhkan lebih banyak kerja sama dan kerja keras bersama.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir