Tel Aviv, SPNA – Israel kembali mengadakan pameran perlengkapan militer (ISDEF), untuk edisi yang ke-11 di Tel Aviv. Acara yang berlangsung sejak hari Senin (21/03/2022) lalu dan berlangsung selama tiga hari itu, dikuiti oleh ratusan perusahaan pertahanan dengan teknologi militer terbaru.
Puluhan delegasi militer dan ribuan pengunjung, sebagian besarnya adalah profesional militer, dari dalam dan luar Israel, hadir untuk melihat alat militer terbaru yang dipamerkan. Terutama di tengah intensifikasi konflik Rusia-Ukraina.
Acara dihadiri oleh perwakilan dan delegasi dari hampir 40 negara dan ribuan tamu dari seluruh dunia, termasuk untuk pertama kalinya delegasi dari Bahrain, Maroko, Korea Selatan, Filipina, Zambia dan Brasil.
"Menggunakan teknologi tepat guna diperlukan karena semangat dan kapasitas manusia saja tidak cukup untuk menghadapi semua tantangan global," kata Tamir Pardo, mantan direktur misi intelijen dan khusus (Mossad) Israel.
"Hari ini kami memiliki banyak hal yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, yang akan memungkinkan kami untuk memecahkan masalah keamanan internal." Tambah Pardo selama partisipasinya dalam konferensi.
(T.HN/S: Alquds.com)
