Israel Sedang Pertimbangkan untuk Terus Izinkan Yahudi Serbu Al-Aqsha Selama Ramadhan

Bulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan sejumlah peristiwa penting bagi Yahudi, yang biasanya mencatat eskalasi serbuan gerombolan pemukim Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsha, dan serangan terhadap jamaah muslim yang dilakukan oleh polisi pendudukan Israel dan pemukim Yahudi.

BY 4adminEdited Sun,27 Mar 2022,02:56 PM

Yerusalem, SPNA - Pemerintah pendudukan Israel, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Sabtu (26/03/2022), sedang mempertimbangkan untuk terus mengizinkan pemukim Yahudi untuk terus menyerbu Masjid Al-Aqsha, selama bulan Ramadhan tahun ini.

Channel 11 Israel melaporkan bahwa sebuah sesi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, akan diadakan dalam pekan ini, untuk mengambil keputusan akhir terkait hal ini.

Berdasarkan laporan dari media Israel, polisi pendudukan Israel dan Dewan Keamanan Nasional pada awalnya memutuskan untuk mengizinkan orang-orang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.

“Departemen keamanan Israel percaya bahwa tingkat ketegangan saat ini di Yerusalem lebih kurang dari pada periode yang sama pada tahun lalu. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk memberlakukan pembatasan,” sebagaimana yang dilaporkan Channel 11.

Bulan Ramadhan tahun lalu mencatat pecahnya Pertempuran Pedang Yerusalem atau Saif Al-Quds, yang berawal dari serangan pasukan pendudukan Israel terhadap penduduk Palestina di Yerusalem, serbuan gerombolan pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha, dan penutupan sejumlah pintu gerbang Al-Aqsha dengan pagar besi.

Bulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan sejumlah peristiwa penting bagi Yahudi, yang biasanya mencatat eskalasi serbuan gerombolan pemukim Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsha, dan serangan terhadap jamaah muslim yang dilakukan oleh polisi pendudukan Israel dan pemukim Yahudi.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir