Palestina: Meningkatnya Aksi Kekerasan Israel Ancam Keamanan di Kawasan

Ia menekankan bahwa berbagai kejahatan yang dilakukan otoritas pendudukan Israel memerlukan intervensi komunitas internasional agar Israel segera menghentikan berbagai serangan dan kekerasan, serta mengakhiri pelanggaran kesucian Masjid Al-Aqsha yang dilakukan oleh para ekstremis.

BY 4adminEdited Tue,05 Apr 2022,01:46 PM

Ramallah, SPNA - Pemerintah Palestina, pada Senin (04/04/2022), menganggap bahwa meningkatnya aksi kekerasan yang dilakukan Israel baru-baru ini menimbulkan risiko besar bagi keamanan dan stabilitas di kawasan itu.

Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, mengatakan bahwa pembenaran Israel atas pembunuhan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina adalah “alarm bom” yang menjadi pertanda akan timbulnya eskalasi berbahaya.

“Apa yang dialami Palestina dalam beberapa hari terakhir mulai dari eskalasi serangan pasukan pendudukan terhadap rakyat (Palestina) kita dengan pembunuhan, penyiksaan, kekerasan, dan penangkapan, serta pembiaran gerombolan pemukim untuk melakukan kejahatan, akan menimbulkan risiko besar bagi keamanan dan stabilitas di wilayah Palestina,” sebut Muhammad Shtayyeh.

Ia menekankan bahwa berbagai kejahatan yang dilakukan otoritas pendudukan Israel memerlukan intervensi komunitas internasional agar Israel segera menghentikan berbagai serangan dan kekerasan, serta mengakhiri pelanggaran kesucian Masjid Al-Aqsha yang dilakukan oleh para ekstremis.

“Apalagi mengingat hal penyerbuan Masjid Al-Aqsha tersebut berlangsung selama masa bulan Ramadhan,” sebut Muhammad Shtayyeh.

Shtayyeh menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas konsekuensi serius yang terjadi akibat eskalasi ini.

Pada hari Minggu, Yeir Lapid, didampingi sejumlah pejabat Israel, termasuk Menteri Keamanan Dalam Negeri, Omar Bar-Lev, melakukan kunjungan dan berkeliling di kawasan Bab Al-Amud, sehingga menimbulkan konfrontasi dari penduduk Palestina.

Setelah kunjungan Lapid, polisi pendudukan Israel melukai sebanyak 19 penduduk Palestina dan menangkap 10 lainnya, selama bentrokan yang terjadi di kawasan Bab Al-Amud.

Sejak menjelang Ramadhan hingga saat ini, kekerasan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel semakin meningkat, termasuk di Yerusalem. Pada Sabtu (02/04/2022), tiga penduduk Palestina, meninggal dunia dalam operasi keamanan yang dilakukan oleh unit khusus polisi pendudukan Israel di Tepi Barat.

(T.FJ/S: RT Arabic, Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Iran: Israel Penyebab Ketidakstabilan Keamanan Kawasan

Amir-Abdollahian menekankan bahwa kehadiran entitas pendudukan Israel yang menjajah Yerusalem  di wilayah tersebut telah menyebabkan ketidakstabilan keamanan, mengganggu stabilitas kawasan, dan merupakan penyebab terjadinya aksi terorisme di seluruh kawasan.