Tiga Pemukim Yahudi Tewas dalam Sebuah Aksi Penembakan di Tel Aviv

Media Israel: Seribuan prajurit dikerahkan untuk mengejar pelaku.

BY 4adminEdited Sat,09 Apr 2022,11:05 AM

Tel Aviv, SPNA – Tiga pemukim Yahudi Israel, Kamis (07/04/2022) malam, tewas dalam sebuah aksi penembakan di Tel Aviv. Palinfo.com, melaporkan bahwa serangan bersenjata yang juga melukai sejumlah warga Israel itu dilakukan oleh seorang pemuda Palestina.

Pihak rumah sakit, Ichilov, Tel Aviv, dalam laporan awalnya menyampaikan bahwa dua warga Yahudi tewas, sembilan luka-luka, termasuk empat di antara mengalami luka parah. Namun jumlah korban yang meninggal kemudian disebutkan bertambah menjadi tiga orang.

Dalam video yang tersebar di media, terlihat pemukim Yahudi berlarian menyelamatkan diri saat aksi penembakan berlangsung. Polisi setempat meminta warga Dizengoff, salah satu distrik di Tel Aviv tempat kejadian berlangsung, untuk menetap di rumah. Demi menghindari jatuhnya korban tambahan.

Oleh media lokal Palestina di atas, disebutkan bahwa pemuda Palestina tersebut membawa sepucuk senapan mesin. Dia berhasil kabur dari tempat kejadian setelah melakukan aksi.

Pasca kejadian, keamanan Israel langsung mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar untuk mengejar pelaku. Mereka juga menurunkan helikopter untuk memantau pergerakan pelaku dari udara.

Media Israel menyebutkan bahwa meski belum berhasil menangkap pelaku, pihak kepolisian sudah mengantongi foto pelaku, meski tidak terlalu jelas. Sekitar seribu prajurit akan dikerahkan untuk mencari pelaku.

Pelaku Meninggal Pasca Kontak Senjata

Dilansir dari Al-Sharq.com, pelaku penembakan, Jumat pagi (08/04/2022), dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat kontak senjata dengan militer Israel di Kota Yafa. Pelaku adalah pemuda Palestina, Ra’d Fathi Hazim (29 tahun), berasal dari Jenin, Tepi Barat.

Pasca kabar meninggalnya Ra’d tersebar, warga Palestina beramai-ramai mendatangi rumah orang tua Ra’d untuk mengucapkan belasungkawa, sekaligus menyampaikan pujian atas keberanian dan semangat juang anak mereka.

Perlu diketahui, serangan bersenjata seperti ini sudah terjadi sebanyak empat kali dalam beberapa pecan terakhir. Jumlah pemukim Yahudi yang tewas akibat serangan perorangan selama tiga bulan terakhir, sama dengan jumlah mereka yang tewas selama tiga tahun terakhir, 2019, 2020 dan 2021.

(T.HN/S: Palinfo.com)

leave a reply
Posting terakhir