Gaza, SPNA – Sejumlah faksi perjuangan kemerdekaan Palestina di Gaza dan para tokoh, menyampaikan pujian atas keberanian salah satu pemuda yang melakukan aksi penembakan di Tel Aviv, Kamis malam (07/04/2022). Aksi tersebut disebutkan merupakan respon yang wajar atas penjajahan yang dilakukan Israel.
Salah satu faksi yang menyampaikan pujian tersebut adalah Hamas. Organisasi yang merupakan singkatan dari Gerakan Perlawanan Islami itu dalam laporannya mengatakan bahwa serangan itu sangat wajar terjadi, sebagai balasan atas apa yang dilakukan militer Israel di Yerusalem.
“Aksi terorisme yang terus dipraktikkan militer Israel, yahudisasi Yerusalem, dan konspirasi para Rabi Yahudi yang ingin melangsungkan perayaan Hari Paskah Yahudi di Masjid Al-Aqsa, telah menyebabkan pertumpahan darah.” Sebuat Hamas.
“Warga kami tidak akan tinggal diam. Para pejuang tidak akan membiarkan setiap orang yang befikir untuk menyentuh Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa kami.” Sambung Hamas.
Tiga pemukim Yahudi Israel, Kamis (07/04/2022) malam, tewas dalam sebuah aksi penembakan di Tel Aviv. Palinfo.com, melaporkan bahwa serangan bersenjata yang juga melukai sejumlah warga Israel itu dilakukan oleh seorang pemuda Palestina.
Pihak rumah sakit, Ichilov, Tel Aviv, dalam laporan awalnya menyampaikan bahwa dua warga Yahudi tewas, sembilan luka-luka, termasuk empat di antara mengalami luka parah.
Sang pelaku berhasil dikejar oleh militer Israel dan meninggal dalam setelah sempat terjadi kontak senjata, pada pagi Jumat (08/04/2022).
(T.HN/S: Palinfo.com)
