Israel Tangkap 10 Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem, Termasuk Anak Perempuan

Pasukan pendudukan Israel juga memberlakukan hukuman sepuluh hari masa tahanan rumah kepada pada Amir Al-Sayyad dan Iyad Abu Sneina. Pasukan pendudukan Israel juga mengenakan denda kepada mereka berdua dengan 2.000 shekel dan melarang mereka melakukan postingan di media sosial.

BY 4adminEdited Mon,18 Apr 2022,02:35 PM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (17/04/2022), menangkap sembilan penduduk Yerusalem, termasuk seorang anak perempuan dari Bab Huta, di Kota Tua Yerusalem yang diduduki.

Sejumlah sumber loka melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap Ahmed Rukn, Ali Sundaqa, Muhammad Akka, Naseem Alqam, gadis Malak Awad, Laith al-Lidawiya, Khaled al-Sukhn dari kawasan Al-Qarmi, Muhammad al-Bakri dari Jalan Al-Wad , dan Ayham Zaanin dari kawasan Al-Saadiya di kota tua. Mereka semua dibawa ke kantor “Al-Qishlah” untuk dilakukan upaya penyelidikan.

Pasukan pendudukan Israel juga memberlakukan hukuman sepuluh hari masa tahanan rumah kepada pada Amir Al-Sayyad dan Iyad Abu Sneina. Pasukan pendudukan Israel juga mengenakan denda kepada mereka berdua dengan 2.000 shekel dan melarang mereka melakukan postingan di media sosial.

Selain itu, bentrokan pemuda Palestina dan pasukan pendudukan Israel kembali terjadi pada sore Minggu, di Abu Tayeh di kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha.

“Pasukan pendudukan Israel menutup jalan menuju kota Silwan dan mengintensifkan penempatan pasukan di pintu masuk kota,” kata sejumlah sumber.

Pasukan pendudukan Israel pada Minggu sore juga menangkap seorang tahanan Palestina yang baru dibebaskan dari kota Yabad, barat daya Jenin, di sebuah pos pemeriksaan militer.

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap Muhammad Ibrahim Hamrasha, saat ia melewati pos pemeriksaan militer Enab, di sebelah timur Tulkarm.

Sebelumnya, pada pagi Jumat (15/04/2022), sedikitnya 152 penduduk Palestina terluka, sebagai akibat serbuan dan serangan pasukan pendudukan Israel ke Masjid Al-Aqsha, setelah ribuan orang melakukan salat subuh di kompleks suci tersebut.

Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa pihaknya melarikan korban dari dalam Masjid Al-Aqsha setelah mereka menjadi korban peluru karet, bom suara, dan pemukulan, ke Rumah Sakit Al-Makassed dan rumah sakit lapangan yang terletak di dalam masjid. Bulan Sabit Merah mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel menghalangi petugas ambulans dan mencegah pihaknya membawa sejumlah korban luka-luka.

Rumah Sakit Al-Makassed menyebutkan sebanyak 40 korban luka yang mereka terima, delapan orang di antaranya dirawat di ruang pemulihan, dan sejumlah operasi sedang dilakukan pada korban luka lainnya.

Imam Masjid Al-Aqsa, Syeikh Omar Al-Kiswani, mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap setidaknya 400 penduduk Palestina dari dalam masjid, khususnya dari ruangan salat Masjid Al-Qibli.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir