Israel Serbu dan Tutup Sejumlah Desa di Ramallah

Di sisi lain, tentara pendudukan Israel menutup pintu gerbang yang dibangun di pintu masuk timur desa Nabi Saleh, dan mencegah kendaraan dan warga desa untuk masuk maupun keluar.

BY 4adminEdited Sun,11 Sep 2022,01:36 PM

Ramallah, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Sabtu malam (10/09/2022), menyerbu desa Deir Nidham, barat laut Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Pasukan pendudukan Israel menyerbu desa Deir Nidham. Mereka menggerebek rumah kepala dewan desa Deir Nidham, Nasr Mezher.

Desa Deir Nidham mencatat serangan yang dilakukan hampir setiap hari oleh pasukan pendudukan Israel, setelah pemuda melemparkan batu ke kendaraan pemukim di jalan yang berdekatan dengan desa.

Di sisi lain, tentara pendudukan Israel menutup pintu gerbang yang dibangun di pintu masuk timur desa Nabi Saleh, dan mencegah kendaraan dan warga desa untuk masuk maupun keluar.

Penutupan itu terjadi setelah konfrontasi dengan sekelompok pemuda Palestina di sekitar menara militer yang terletak di pintu masuk timur Nabi Saleh.

Pada Sabtu malam, pasukan pendudukan Israel juga menutup pintu gerbang menuju desa Nabi Saleh dan desa Bani Zaid, barat laut Ramallah.

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menutup pintu gerbang dan mencegah kendaraan penduduk Palestina untuk masuk maupun keluar dari desa tersebut.

Sumber juga menyebutkan bahwa bentrokan meletus antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan. Namun, sejauh ini belum ada laporan korban luka-luka yang dilaporkan.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Serbu Dua Desa Palestina di Ramallah

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan meletus di desa Al-Janiya setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu desa tersebut. Mereka menembakkan peluru logam berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah penduduk dan rumah mereka. Namun, tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Israel Serbu Desa Al-Burj di Hebron

Pasukan pendudukan Israel baru-baru ini berusaha untuk menunjukkan kekuatannya di Tepi Barat melalui serangan ekstensif, seperti yang dilakukan di Jenin beberapa hari yang lalu. Tindakan tersebut dilakukan setelah mereka gagal dalam “Operasi Pemecah Gelombang” di Tepi Barat yang diduduki.