Anak Palestina 3 Tahun dan Ayahnya Terluka Setelah Ditembak Israel di Nablus

Sejak awal 2023, pasukan pendudukan Israel telah membunuh 158 penduduk Palestina, termasuk 26 anak-anak. Korban meninggal dunia tersebut juga termasuk 36 penduduk Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel selama serangan empat hari di Jalur Gaza, dari 9 hingga 13 Mei.

BY 4adminEdited Sat,03 Jun 2023,01:37 PM

Ramallah, SPNA - Dua penduduk Palestina, termasuk seorang anak berusia 3 tahun, pada Kamis malam (01/06/2023), terluka setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, di desa Nabi Saleh, dekat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, menyusul serangan yang menargetkan pos militer pendudukan Israel.

Pasukan pendudukan Israel melepaskan tembakan tanpa pandang bulu pada saat mengejar para pelaku serangan penembakan yang menargetkan menara militer Israel di dekat desa Nabi Saleh. Tembakan tanpa pandang bulu ini mengakibatkan seorang anak dan ayahnya terluka.

Ketua dewan desa Nabi Saleh, Naji Al-Tamimi, membenarkan bahwa seorang anak dan ayahnya ditembak. Menurut sumber, anak tersebut terkena peluru di kepala.

Tim medis Israel melaporkan bahwa pihaknya memberikan pertolongan pertama kepada seorang anak berusia 3 tahun dan seorang yang berusia 40-an tahun. Keduanya pada saat ini dalam kondisi kritis.

Pasukan pendudukan Israel mengumumkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan seorang anak dan ayahnya terluka oleh tembakan yang ditembakkan oleh tentaranya.

Sejak awal 2023, pasukan pendudukan Israel telah membunuh 158 penduduk Palestina, termasuk 26 anak-anak. Korban meninggal dunia tersebut juga termasuk 36 penduduk Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel selama serangan empat hari di Jalur Gaza, dari 9 hingga 13 Mei.

Lebih dari 700.000 pemukim Israel tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, yang dirampas Israel dalam Perang 1967.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir