PBB Adakan Rapat untuk Bahas Pendanaan UNRWA

UNRWA memberikan pelayanan dan membantu sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina di Timur Tengah.  Sejak tahun 1950, UNRWA sudah menopang kehidupan pengungsi Palestina yang terusir dari tanah air mereka akibat agresi Israel dan hidup sebagai pengungsi di sejumlah tempat seperti Jalur Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Yordania, dan Suriah.

BY 4adminEdited Sat,03 Jun 2023,01:38 PM

New York, SPNA - Komite Ad Hoc Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Jumat (02/06/2023), mengadakan rapat di Markas Besar PBB dalam rangka meningkatkan dukungan negara-negara anggota PBB kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa solusi permasalahan keuangan parah yang dihadapi UNRWA tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak terhadap misi UNRWA dengan berbagai cara dan sumber daya yang disediakannya.

Dalam konferensi pers di New York, Lazzarini menyebutkan bahwa permasalahannya terletak pada kontradiksi antara program yang akan dilakukan UNRWA dan dana yang tersedia. Ia menyebutkan bahwa UNRWA merupakan lembaga unik karena merupakan satu-satunya lembaga yang diberi mandat khusus untuk menyediakan layanan yang serupa dengan layanan pemerintah. Lazzarini menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan keuangan UNRWA.

“Mulai September mendatang, UNRWA tidak akan memiliki dana atau uang untuk terus mengoperasikan sekolah, pusat Kesehatan, dan layanan vital lainnya,” kata Philippe Lazzarini.

UNRWA memberikan pelayanan dan membantu sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina di Timur Tengah.  Sejak tahun 1950, UNRWA sudah menopang kehidupan pengungsi Palestina yang terusir dari tanah air mereka akibat agresi Israel dan hidup sebagai pengungsi di sejumlah tempat seperti Jalur Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Yordania, dan Suriah.

UNRWA juga memberikan sejumlah bantuan berupa kesehatan, pendidikan, pengembangan ekonomi, dan bantuan darurat bagi warga Palestina. Hampir seluruh dana UNRWA didanai oleh sumbangan sukarela.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Dewan Keamanan PBB Adakan Rapat Tertutup Bahas Ketegangan di Yerusalem

Pada hari Minggu, pasukan pendudukan Israel menangkap sebanyak sembilan penduduk Palestina dan melukai sejumlah jemaah, setelah mereka menyerbu Masjid Al-Aqsha dan memaksa jamaah muslim untuk mengosongkan sebagian besar kawasan di kompleks Al-Aqsha, untuk memberi jalan bagi para pemukim Yahudi.