Hebron, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Sabtu (03/06/2023), menembakkan peluru tajam ke jendela sebuah rumah dekat gerbang besi militer yang didirikan di pintu masuk kota Beit Ummar, utara Hebron.
Aksi penembakan ini menyebabkan kaca jendela-jendela pecah. Sementara itu, pasukan pendudukan Israel menyerang pemilik rumah.
Aktivis Palestina di Beit Ummar media, Muhammad Awad, menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel tidak hanya menembak rumah keluarga Abdul Aziz Mahmoud Yunis Abu Ayyash dan menghancurkan jendela rumah. Namun, mereka juga menyerbu masuk ke rumah dan memukuli Mahmoud (33 tahun) dan Omar (23 tahun) yang berujung pada pertengkaran dan perkelahian.
Muhammad Awad menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel kemudian memaksa semua anggota keluarga untuk keluar dari rumah dengan paksa dan di bawah todongan senjata.
Pada saat ini, sekitar 700.000 pemukim Israel tinggal di permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, yang dirampas Israel dalam Perang 1967.
Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.
Pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali melakukan pelanggaran dan kejahatan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mencaplok dan mewujudkan rencana permukiman ilegal di tanah Palestina.
(T.FJ/S: Wafa)
