Pemukim Israel Rusak 1,5 Hektare Lahan Palestina dan Dirikan Tenda Penginapan di Hebron

Pasukan pendudukan Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Pemukim Israel ini melakukan serangan hampir setiap hari terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki.

BY 4adminEdited Tue,25 Jul 2023,01:42 PM

Hebron, SPNA - Gerombolan pemukim Israel di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (23/07/2023), merusak dan membuldoser lebih dari 15 dunum atau 1,5 hektare tanah penduduk Palestina di daerah Khallet Taha, barat daya Hebron, dan mendirikan tenda penginapan.

Berdasarkan sumber lokal, pemukim Israel yang berasal dari permukiman ilegal Nagahot, membuldoser tanah milik keluarga Al-Masalmeh dan mendirikan dua tenda di tanah tersebut.

Koordinator Komite Rakyat Melawan Tembok dan Pemukiman di selatan Tepi Barat, Ratib Jbour, melaporkan bahwa para pemukim Nagahot tidak hanya merusak tanah Palestina tetapi juga menyerang para penggembala Palestina di daerah tersebut, yang membuat mereka terpaksa pergi dengan todongan senjata. Sementara jurnalis Mashhour Al-Wahwah, mengalami luka-luka akibat serangan tentara pendudukan Israel.

Dalam insiden terpisah, para pemukim juga mulai menghancurkan tanah Palestina di utara Tepi Barat, tepatnya di selatan Nablus.

Selanjutnya, gerombolan pemukim Israel bersenjata menyerbu Al-Mughayyir, sebuah desa di timur laut Ramallah. Dalam insiden tersebut, mereka membakar sebuah mobil dan merusak ban sejumlah mobil Palestina lainnya. Dewan Desa Al-Mughayyir melaporkan bahwa serangan gerombolan pemukim Israel menyebabkan berbagai kerusakan dan meninggalkan slogan rasis yang menyerukan kekerasan terhadap orang Arab dan pengusiran orang Palestina dari tanah mereka.

Pasukan pendudukan Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Pemukim Israel ini melakukan serangan hampir setiap hari terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

 (T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pemukim Israel Dirikan Karavan dan Tenda di Desa Al-Rashayida Betlehem

Betlehem dihuni oleh mayoritas muslim. Namun, juga merupakan rumah bagi penganut Kristen Palestina. Kawasan Palestina di Tepi Barat, termasuk Betlehem menghadapi pelanggaran terus menerus yang dilakukan otoritas pendudukan Israel, dengan tujuan untuk mengambil alih tanah Palestina lebih luas.

Pemukim Israel Rusak Lahan dan Babat 70 Pohon Zaitun Palestina di Hebron

Sejumlah sumber lokal juga menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel, yang ada di lokasi, memberikan perlindungan kepada gerombolan pemukim Israel. Tindakan kejahatan ini menunjukkan bahwa Masafer Yatta menjadi target serangan pasuka pendudukan dan pemukim Israel terus menerus dan semakin meningkat.