Gaza, SPNA – Dua puluh delapan warga Gaza, Jumat (22/09/2023), luka-luka dalam unjuk rasa pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa yang berlangsung di pagar perbatasan timur Gaza. Warga yang hadir memulai aksinya dengan membakar ban bekas dan meneriakkan yel-yel kemarahan atas penodaan Masjid Al-Aqsa oleh pemukim Yahudi Israel.
Kemeneterian Kesehatan Palestina melaporkan, 28 warga luka-luka setelah militer Israel mencoba membubarkan warga. Media Israel melaporkan bahwa warga tersebut yang juga melempari bahan peledaka telah merusak salah satu bagian pagar perbatasan.
Perlu diketahui bahwa sejak dua pekan yang lalu, pemuda Palestina rutin melakukan aksi unjuk rasa di pagar perbatasan Israel. Hal itu untuk menyuarakan penentangan terhadap penistaan Masjid Al-Aqsa, Kota Yerusalem dan solidaritas untuk para tahanan Palestina di penjara Israel.
Gelombang kunjungan ilegal pemukim Yahudi sejak akhir Agustus lalu terus meningkat di Masjid Al-Aqsa sampai hari ini (Sabtu, 23/09). Bertepatan dengan berlansungnya perayaan hari besar dalam agama Yahudi.
Selain melakukan ibadah Talmud di Masjid Al-Aqsa, padahal itu merupakan hal yang terlarang sesuai dengan konsensus yang ada, warga Yahudi juga melakukan aksi provokatif dengan meniupkan terompet Yahudi di sekitar lingkungan Masjid Al-Aqsa, serta berdansa ria di jalanan Yerusalem untuk menyulut emosi warga.
(T.HN/S: Palinfo)
