Israel Tangkap 9 Anak-anak Palestina Ketika Pulang Sekolah di Hebron

Zionis Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Hampir setiap hari, pasukan dan pemukim Israel ini melakukan serangan terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki, dengan tujuan untuk mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka.

BY 4adminEdited Wed,04 Oct 2023,01:33 PM

Hebron, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Selasa (03/10/2023), menangkap sembilan anak Palestina yang berasal Tel Rumeida, di kota Hebron.

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap sembilan anak Palestina dari keluarga Al-Tamimi, Miteb, dan Shaheen. Anak-anak yang ditangkap berusia antara 8 dan 13 tahun, ketika mereka pulang dari sekolah menuju rumah di Tel Rumeida. Pasukan pendudukan Israel membawa anak-anak tersebut ke tujuan yang tidak diketahui.

Pasukan pendudukan Israel mengintensifkan penjagaan dan pendirian pos pemeriksaan militer di daerah Jabal Al-Rahma, Tel Rumeida, Jalan Al-Shuhada, kawasan Al-Sahla, dan di sekitar Masjid Ibrahimi dan Kota Tua Hebron.

Zionis Israel membangun lebih dari 199 permukiman ilegal dan 256 pos terdepan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 900.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 di Yerusalem Timur yang diduduki. Hampir setiap hari, pasukan dan pemukim Israel ini melakukan serangan terhadap penduduk Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki, dengan tujuan untuk mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

Meskipun tinggal di wilayah yang sama, penduduk Palestina di Tepi Barat yang diduduki tunduk pada hukum militer Israel, akan tetapi pemukim Israel yang tinggal secara ilegal di permukiman atau komunitas permanen khusus Yahudi yang dibangun di atas tanah Palestina tunduk pada sistem hukum sipil Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pasukan Israel Bunuh Pemuda Palestina Ketika Membantu Tetangganya di Hebron

Dengan meninggalnya Mohammad Ismail Jawabreh, jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia akibat pembunuhan yang dilakukan Zionis Israsel meningkat menjadi 65 orang, termasuk empat orang dibunuh oleh pemukim Israel. Di antara 65 penduduk Palestina yang meninggal tersebut, 13 orang merupakan anak-anak, empat orang lansia, dan seorang tahanan Palestina di penjara Israel.