Israel Bom Gereja Ortodoks Gaza, 18 Penduduk Palestina Meninggal

Banyak video dan foto beredar yang menunjukkan sejumlah besar korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Semua korban menunjukkan rasa takut akibat pemboman yang mengerikan.

BY 4adminEdited Sun,22 Oct 2023,02:16 AM

Gaza, SPNA - Militer pendudukan Israel, pada Kamis (19/10/2023), menjatuhkan bom di Gereja Ortodoks Yunani Porphyrius, gereja tertua di Jalur Gaza. Kantor media pemerintah di Jalur Gaza mengumumkan bahwa jumlah jiwa akibat pemboman Israel telah meningkat menjadi 18 orang dan puluhan lainnya terluka.

Pesawat pendudukan Israel menargetkan bangunan Gereja Ortodoks Yunani, di mana terdapat banyak korban jiwa dan cedera di antara para pengungsi yang berlindung di gereja tersebut. Banyak korban jiwa dan korban luka-luka termasuk di antaranya dari kalangan umat Kristiani.

“Lebih dari 400 warga Palestina, Muslim dan Kristen, berlindung di gereja,” kata penjaga gereja Ortodoks Yunani.

Banyak video dan foto beredar yang menunjukkan sejumlah besar korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Semua korban menunjukkan rasa takut akibat pemboman yang mengerikan.

“Kami melihat jenazah umat Kristiani di Rumah Sakit Al-Shifa, termasuk korban luka dan beberapa jenazah akibat ledakan tersebut,” kata sopir ambulans.

Otoritas Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem sebelumnya mengkonfirmasi bahwa tentara pendudukan Israel melancarkan serangan rudal, yang menghantam Gereja Ortodoks Yunani Porphyrius di Jalur Gaza, yang menampung ratusan pengungsi Palestina.

Gereja Ortodoks di Yerusalem mengutuk keras serangan yang menargetkan gereja di Jalur Gaza, menyalahkan Israel, dan menggambarkan serangan pemboman tersebut sebagai kejahatan perang.

Sebelumnya, militer pendudukan Israel membom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa jumlah korban pembantaian Israel yang menargetkan pemboman rumah sakit tersebut, pada Selasa malam lalu mencapai 471 orang.

Jalur Gaza telah menjadi sasaran pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia telah mencapai 4.137 orang dan lebih dari 13.000 mengalami luka-luka akibat pemboman militer pendudukan Israel. Jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia terus bertambah akibat serangan udara dan pemboman tiada henti hingga saat ini.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply