Program Pangan Dunia (WFP) Minta Akses Bantuan Permanen ke Gaza

“Situasinya mengerikan. Hal ini tidak seperti yang pernah kita lihat sebelumnya di sini,” kata Samer Abdeljaber, Direktur WFP di Palestina

BY 4adminEdited Thu,19 Oct 2023,01:26 AM

Roma, SPNA – Akses ka jalur Gaza untuk bantuan kemanusian dan makanan yang belum kunjung dibuka, memaksa Program Pangan DUnia PBB (WFP) kembali menyerukan kembali permintaan pembukaan perbatasan Mesir-Gaza.

Pasukan bantuan kemanusiaan disebutkan telah berkumpul di perbatasan dan menunggu keputusan terbaru gerbang perbatasan.  Raatusan ribu orang yang melarikan diri dari serangan Israel sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis. WFP sudah menyediakan makanan untuk 244.000 orang di dekat perbatasan dengan Gaza.

“Kami harus diizinkan membawa makanan ini ke Gaza untuk segera didistribusikan. Dan tidak hanya sekali. Kita memerlukan akses berkelanjutan. Situasi di sana sangat buruk dan persediaan kami di Gaza hampir habis. Setiap hari semakin banyak orang yang semakin dekat dengan kelaparan,” kata Corinne Fleischer, Direktur Regional WFP untuk Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa Timur.

“Situasinya mengerikan. Hal ini tidak seperti yang pernah kita lihat sebelumnya di sini,” kata Samer Abdeljaber, Direktur WFP di Palestina. “Tim kami bekerja sepanjang waktu untuk mendistribusikan makanan dan memastikan sistem voucher elektronik masih berfungsi. Yang menyedihkan, ratusan orang mengantri berjam-jam setiap hari untuk mendapatkan jatah roti di toko roti di seluruh Gaza, sementara makanan sudah tersedia, siap untuk didistribusikan, tepat di seberang perbatasan.”

WFP telah memiliki 310 ton makanan siap saji – cukup untuk memberi makan 244.000 orang – di atau dalam perjalanan ke perbatasan Mesir karena semakin banyak pasokan makanan yang berdatangan.

WFP mengatakan pihaknya memerlukan dana sebesar $74 juta dalam tiga bulan ke depan untuk menyediakan bantuan darurat ini.

Stok makanan di toko-toko Gaza akan bertahan kurang dari seminggu. Banyak toko tidak dapat mengisi kembali stok dari pedagang grosir karena kerusakan jalan, infrastruktur dan ketidakamanan, katanya.

Hanya satu pabrik tepung yang beroperasi di Gaza dan hanya sedikit toko roti yang mampu bekerja sehingga pasokan roti semakin menipis. Orang-orang mengantri berjam-jam untuk mendapatkan roti.

(T.HN/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir