50.000 Ibu Hamil di Gaza Hadapi Penderitaan Berlipat Ganda

Sebanyak 50.000 perempuan hamil di Jalur Gaza tidak dapat memperoleh layanan kesehatan dasar ibu. Bayangkan hamil di zona perang, tanpa sarana yang tersedia untuk membantu melahirkan anak Anda ke dunia.

BY 4adminEdited Sat,21 Oct 2023,02:45 PM

Gaza, SPNA - Lembaga Dana Kependudukan PBB (UNFPA), pada Selasa (17/10/2023), mengumumkan bahwa ada sekitar 50.000 ibu hamil di Jalur Gaza yang saat ini sedang menghadapi tantangan besar dalam mengakses layanan persalinan yang aman.

“Sebanyak 50.000 perempuan hamil di Jalur Gaza tidak dapat memperoleh layanan kesehatan dasar ibu. Bayangkan hamil di zona perang, tanpa sarana yang tersedia untuk membantu melahirkan anak Anda ke dunia. Di Gaza, 50.000 wanita hamil menghadapi mimpi buruk ganda: kengerian perang dan perjuangan untuk mengakses layanan untuk melahirkan anak yang aman,” kata UNFPA.

UNFPA menyebutkan bahwa diperkirakan terdapat 540.000 perempuan usia subur di Gaza, termasuk 50.000 perempuan yang sedang hamil, dan 5.522 di antaranya diperkirakan akan melahirkan bulan depan.

Para perempuan ini menghadapi tantangan besar dalam mengakses layanan persalinan yang aman karena risiko mobilitas, buruknya layanan fasilitas kesehatan, dan kehabisan alat-alat medis yang sangat dibutuhkan.

UNFPA menyebut bahwa jika situasi ini terus meningkat, sekitar 800.000 perempuan hamil di Tepi Barat, termasuk sekitar 73.000 perempuan yang sedang hamil pada saat ini dan 8.127 diperkirakan akan melahirkan bulan depan, akan menghadapi risiko yang terus meningkat.

UNFPA mengatakan bahwa bagi ribuan perempuan Palestina yang akan melahirkan, korban sakit, korban luka parah, terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa tempat yang aman untuk pergi, makanan atau air adalah hal yang sangat berbahaya bagi mereka.

Sejak Sabtu (07/10/2023) hinga pada Kamis pagi (19/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina menyebut bahwa sebanyak 3478 penduduk sipil Palestina meninggal dunia dan lebih dari 12.065 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Korban jiwa akan terus bertambah di tengah serangan terus menerus Israel hingga saat ini yang menargetkan apa saja, termasuk pemukiman penduduk, sekolah, hingga rumah sakit.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Kisah Pilu Ibu Hamil Palestina Yang Dianiaya di Penjara Israel

Sejak awal ditangkap oleh kepolisian Israel, para ibu hamil Palestina telah banyak menanggung derita akibat perlakukan tak manusiawi terhadap mereka. Begitu ditangkap, tangan dan kaki mereka diikat dengan rantai besi. Mata mereka ditutup rapat agar mereka tak tau dibawa ke mana.