Palestina: Serangan Darat Israel ke Jalur Gaza Dapat Membunuh 15.000 Penduduk Palestina

Perdana Menteri Palestina meminta PBB dan negara-negara pendukung Israel yang bertanggung jawab penuh atas kejahatan ini untuk segera melakukan intervensi dalam menghentikan agresi Israel dan pembantaian berdarah terhadap rakyat Palestina.

BY 4adminEdited Sun,22 Oct 2023,02:19 AM

Gaza, SPNA - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, pada Jumat (20/10/2023), menegaskan bahwa masuknya tentara Israel ke Jalur Gaza untuk melakukan operasi darat akan menyebabkan sekitar 10.000 hingga 15.000 penduduk sipil Palestina lainnya meninggal dunia.

Jumlah korban jiwa di antara penduduk sipil Palestina ini membuat pihak Palestina lebih prihatin terhadap serangan darat otoritas pendudukan Israel.

Sebelumnya, Shtayyeh menyatakan PBB dan negara-negara pendukung Israel bertanggung jawab penuh atas pembantaian Rumah Sakit Baptis Al-Ahli. Ia menekankan bahwa kejahatan tersebut adalah bentuk perang genosida terhadap penduduk Palestina di Jalur Gaza.

Perdana Menteri Palestina meminta PBB dan negara-negara pendukung Israel yang bertanggung jawab penuh atas kejahatan ini untuk segera melakukan intervensi dalam menghentikan agresi Israel dan pembantaian berdarah terhadap rakyat Palestina.

Sebelumnya, militer pendudukan Israel membom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa jumlah korban pembantaian Israel yang menargetkan pemboman rumah sakit tersebut, pada Selasa malam lalu mencapai 471 orang.

Jalur Gaza telah menjadi sasaran pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia telah mencapai 4.137 orang dan lebih dari 13.000 mengalami luka-luka akibat pemboman militer pendudukan Israel. Jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia terus bertambah akibat serangan udara dan pemboman tiada henti hingga saat ini.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir