70 Warga Palestina Gaza Meninggal Dunia dalam Satu Serangan Udara Israel

Kementerian Kesehatan Palestina: “Apa yang terjadi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” katanya.

BY 4adminEdited Mon,25 Dec 2023,05:00 AM

Gaza, SPNA – Setidaknya 70 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Dilaporkan oleh Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra, pada Minggu malam.  Dia mengatakan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah.

“Apa yang terjadi di kamp Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” katanya.

Lusinan lainnya dilaporkan terluka, dan beberapa rumah hancur dalam serangan itu ketika banyak keluarga menggali reruntuhan dalam upaya untuk menemukan korban selamat.

“Kami semua menjadi sasaran,” kata Ahmad Turokmani, yang kehilangan beberapa anggota keluarganya, termasuk putri dan cucunya. “Lagi pula, tidak ada tempat yang aman di Gaza.”

Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Rafah di Gaza selatan, mengatakan kamp pengungsi Maghazi adalah salah satu daerah terpadat di tengah Jalur Gaza.

Dia mengatakan itu adalah salah satu tempat yang sebelumnya diperintahkan oleh militer Israel kepada warga Palestina di Gaza untuk dievakuasi. Sekarang kamp tersebut telah “rata”, katanya.

“Sebagian besar korban saat ini adalah warga sipil, termasuk bayi [berusia] dua minggu yang terbunuh dengan darah dingin dalam genosida ini,” kata Azzoum.

Ia membandingkan serangan tersebut dengan serangan yang terjadi di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 90 orang.

Kamp Maghazi juga diserang bulan lalu ketika sedikitnya 50 warga Palestina terbunuh.

Azzoum mengatakan daerah sekitar kamp telah menjadi sasaran penembakan intensif Israel dalam beberapa hari terakhir.

Rumah sakit terdekat dengan kamp tersebut adalah Rumah Sakit Al-Aqsa tetapi fasilitas kesehatan tidak berfungsi di seluruh Gaza karena Israel terus membombardir wilayah tersebut selama tiga bulan, menewaskan lebih dari 20.400 warga Palestina sejak 7 Oktober dan membuat lebih dari 80 persen pengungsi mengungsi. 2,3 juta orang yang tinggal di sana.

“Seluruh sistem perawatan medis di Jalur Gaza memburuk dan berada di ambang kehancuran,” kata Azzoum.

Hamas menyebut serangan udara di kamp Maghazi sebagai “pembantaian yang mengerikan” dan menyebutnya sebagai “kejahatan perang baru”.

Sejauh ini, total warga Palestina Gaza yang meninggal dalam serangan Israel sejak awal konflik telah mencapai lebih dari 20.400 orang.

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir