Genosida Massal di Gaza Menelan Hampir 30.000 Jiwa

Dalam laporan yang dilansir oleh Rt Arabic pada Minggu (25/02/2024), Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa Israel kembali melakukan pembantaian terhadap sejumlah keluarga di Gaza, menyebabkan 86 korban jiwa dan 131 orang lainnya mengalami luka-luka.

BY 4adminEdited Sun,25 Feb 2024,05:16 PM
Genosida Massal di Gaza Hampir Menelan 30.000 Jiwa

Jalur Gaza, SPNA – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa korban jiwa akibat agresi Israel terhadap Gaza meningkat menjadi 29.692 jiwa.

Dalam laporan yang dilansir oleh Rt Arabic pada Minggu (25/02/2024), Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa Israel kembali melakukan pembantaian terhadap sejumlah keluarga di Gaza, menyebabkan 86 korban jiwa dan 131 orang lainnya mengalami luka-luka.

Beberapa korban masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan tergeletak di jalanan, karena Israel melarang akses masuk bagi tim paramedis untuk mengevakuasi korban.

Di saat yang sama, para ahli epidemiologi dari Universitas Johns Hopkins di Maryland dan London School of Hygiene and Tropical Medicine memperkirakan bahwa 58.260 warga Gaza mungkin meninggal pada awal Agustus jika tidak ada perubahan dalam intensitas pertempuran atau minimnya jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza. Namun, jika terjadi wabah penyakit menular, jumlah kematian bisa mencapai 66.720 kasus.

Sebelumnya, Perwakilan Tinggi Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menegaskan bahwa Israel menggunakan "kelaparan massal di Gaza" sebagai senjata.

Dalam wawancara dengan stasiun TV Spanyol, seperti dilansir oleh Maannews pada Minggu (25/02/2024), Borrell menyatakan: "Kita berada di tengah-tengah bencana, PBB terpaksa menangguhkan bantuan kemanusiaan, dan Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata, hal ini bertentangan dengan hukum internasional."

leave a reply
Posting terakhir