Kerjasama Ekspor-Impor Gas Alam Jordan-Israel Ilegal.
Amman-SP- Ketua Komite Perlindungan Dan Normalisasi Jordan mengungkapkan bahwa kerjasama kesepakatan antara Israel-Jordan dalam bidang Gas Alam sifatnya ilegal dan bertentangan dengan undang-undang.
“Kami menolak kerjasama ekspor-impor gas alam Jordan-Israel, karena masih banyak pertanyaan dan permasalahan yang belum selesai antara kedua belah pihak.” Ungkapnya.
“kerjasama tersebut masih belum mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Jordan. Bahkan sejumlah anggota majelis perwakilan Jordan menolak kerjasama tersebut.” Tambahnya.
Raja Abdullah II telah memberikan mandat kepada perdana menteri yang baru untuk membentuk kabinetnya pasca terpilihnya anggota dewan yang baru. Namun pihak tertentu telah membuat kesepakatan kerjasama ekspor-impor gas alam dari Jordan kepada Israel seperti yang diberitakan oleh siaran radio Israel kemarin.
Kerjasama tersebut disepakati selama 15 tahun dengan perusahaan gas alam Jordan. Kerjasama ini akan dimulai tahun 2019 dengan jumlah 225 juta kubik per hari. Dalam dua tahun terakhir, kerjasama salah satu perusahaan gas alam Jordan selama dua tahun terakhir merupakan kerjasama ilegal dan hanya menguntungkan pihak Israel.
