Barcelona, SPNA – Majelis pemusyawaratan Maroko untuk Eropa dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Jumat (18/08/2017) mengecam serangan teroris di Kota Barcelona, yang menyebabkan 14 orang tewas.
Mereka mengatakan bahwa serangan teroris di kota Barcelona kemarin bertujuan untuk menghilangkan toleransi antar bangsa dan agama.
Majelis Ulama Maroko juga menyampaikan belasungkawa terhadap korban dan rakyat Spanyol.
Sementara itu Sekjen OKI Yousuf Bin Ahamd al-Utsaimin mengatakan bahwa terorisme tak punya agama dan negara, ‘’Tindakan seperti ini adalah pelcehan terhadap kemanusiaan dan nilai-nilai sosial’’.
Sebelumnya sebuauh mobil Van menabrak kumpulan turis di pusat keramaian, Las Ramblas, dan meyebabkan terbunuhnya 14 orang serta melukai 100 lainnya, 15 diantaranya kritis.
Beberapa jam setelah itu serangan tabrakan lainnya terjadi di kota Cambrills, yang menewaskan seorang wanita dan melukai 6 warga.
Sementara itu kepolisian Spanyol, Kamis (17/8/2017) menyampaikan apresiasi kepada seroang imigran Turki yang menolong korban dalam serangan teroris di Las Ramblas, Barcelona.
Dalam keterangan yang dilansir Anadolu Agency, kepala kepolisian Barcelona menyampaikan apresiasi terhadap seorang imigran Turki bernama Orcan can, pemilik sebuah restoran dan pegawainya karena membantu korban.
Can mengatakan “Setelah kejadian tersebut kami membuka restoran dan membantu polisi untuk memindahkan 6 korban ke dalam restoran lalu setelah 40 menit kemudian mobil ambulans tiba dan mereka dilarikan kerumah sakit. Lalu hari ini petugas polisi Catalunya datang ke restoran berterima kasih karena kami membantu.’’ (S.RS/S:AnadoluAgency)
