Tepi Barat, SPNA - Pasukan Israel menculik 14 warga Palestina setelah menggrebek rumah dan melakukan pencarian terhadap mereka di beberapa bagian wilayah Tepi Barat yang diduduki, Ahad subuh (08/10/2017) waktu setempat.

Kantor Masyarakat Tahanan Palestina di Hebron, di wilayah selatan Tepi Barat, melaporkan bahwa militer Israel melakukan pencarian di banyak rumah di provinsi tersebut, dan menangkap enam warga Palestina di sana.

Dilaporkan bahwa tentara menyerang kota Beit Awwa, selatan Hebron, dan menagkap Abdul Hamid Matar Abu Sharar dan saudarnya Amin, serta Nidal al-Masalma.

Tentara juga menyerang kota Sa’ir, wilayah timur Hebron, mencari rumah dan mengangkap Hijazi Rahwi Jaradat.

Maish di Hebron, tentara menyerang desa Beit ar-Roosh al Foqa, di kota Doura, selatan Hebron. Di sana mereka melakukan pencarian dan kekerasan di banyak rumah.

Tentara mengklaim bahwa mereka mencari senjata dan berhasil menemukan serta menyita dua pistol dan sebuah senapan yang dibuat sendiri.

Di Nablus, wilayah utara Tepi Barat, tentara menggeledah rumah dan menculik Sanad Akram Abu al-Kheir, Arqam Khaled Abu Qar’aan dan Majdi Mahmoud al-‘Ajjouri.

Di Ramallah, Tepi Barat, tentara menculik satu orang warga Palestina, yangdiidentifikasi sebagai Kanuk Sharhabeel, setelah mencegatnya di sebuah pembatas militer di sebelah barat Ramallah.

Tentara juga menyerang daerah Um ash-Sharayet, di sebuh rumah yang sangat sulit ditemukan, tentara menculik dua pemuda, yang diidentifikasi Rami Abdo dan Ali Abu Musallam.

Warga Palestina lainnya, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Monir Nakhla dan Hamza Mohammad Abu al-Jalil, di tangkap di kediaman mereka di kamp pengungsian Jalazoun, sebelah utara Ramallah.

Selanjutnya, tentara menyerang rumah mantan tahanan politik dan pemimpin politik gerakan Hamas, Jamal Tawil, di kota al-Biereh. Tawil diinterogasi setelah ia dan keluarganya ditahan di sebuah ruangan di rumah mereka saat penggeledahan terjadi.

Tawil diberi tahu bahwa ia harus pergi ke pangkalan militer Ofar, sebelah barat Ramallah, untuk diinterogasi pada tanggal 10 Oktober.

Di Bethlehem, tentara menyerang kawasan Wad Shahin dan menculik Suleiman Obeyyat (19). Selain dia, Waleed Ezzat Deeriyah (26) dari kota Beit Fajjar, selatan Bethlehem, juga tak lepas dapi operasi yang dilancarkan oleh pasukan Israel tersebut.

Sementara itu, bentrokan dilaporkan terjadi di Manger Square, Bethlehem. Tentara melepaskan banyak bom gas dan granat, namun belum ada laporan mengenai korban terluka dalam insiden tersebut.

(T.RA/S: IMEMC News)