Pengalihan kontrol penyeberangan kepada PA “singkirkan dalih Israel untuk blokade Gaza”

Komite Populer melawan Blokade Israel di Gaza, Jumat (03/11/2017), mengatakan bahwa menyerahkan kontrol penyeberangan Gaza kepada Otoritas Palestina (PA) akan menghilangkan alasan Israel untuk mempertahankan blokadenya di wilayah tersebut, Anadolu telah melaporkan.

BY 4adminEdited Mon,06 Nov 2017,07:51 AM
Pengalihan kontrol penyeberangan kepada PA “singkirkan dalih Israel untuk blokade Gaza”

Middle East Monitor - Gaza

Gaza, SPNA - Komite Populer melawan Blokade Israel di Gaza, Jumat (03/11/2017), mengatakan bahwa menyerahkan kontrol penyeberangan Gaza kepada Otoritas Palestina (PA) akan menghilangkan alasan Israel untuk mempertahankan blokadenya di wilayah tersebut, Anadolu telah melaporkan.

"Adalah wajib bagi Israel untuk menghapus blokade dan pembatasan di penyeberangan," kata Komite tersebut, "dan memudahkan pergerakan barang dan orang serta menghapus daftar barang yang dilarang memasuki Gaza."

Menurut pernyataan lembaga tersebut, 80 persen pabrik di Jalur Gaza menghentikan produksi atau menguranginya akibat blokade tersebut. Saat ini blokade terhadap Gaza telah mencapai 50 persen, sementara 80 persen penduduk hidup dalam kemiskinan. "Ini statistik menakutkan."

Ketua Komite sekaligus anggota parlemen Palestina, Jamal Al-Khodari, menggambarkan blokade yang telah berlangsung selama 10 tahun di Gaza sebagai "hukuman ilegal dan kolektif." Ia meminta adanya sebuah kampanye yang membuat masyarakat internasional mendesak pendudukan Israel untuk menghapuskan blokade di willayah tersebut.

Otoritas pendudukan Israel menutup penyeberangan Gaza setelah kemenangan Hamas dalam pemilihan Palestina 2006 dan penggulingan Fatah dari wilayah tersebut setahun kemudian. Bulan lalu, Hamas dan Fatah menandatangani sebuah perjanjian rekonsiliasi yang dipelopori oleh Mesir, dan menyerahkan penyeberangan pada tanggal 1 November kepada PA yang berbasis di Ramallah sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

(T.RA/S: Middle East Monitor)

leave a reply