Jalur Gaza, SPNA - Asosiasi profesor universitas Palestina mengadakan konferensi pers mendukung rekonsiliasi Fatah dan Hamas, di depan Showa Tower, Selasa (21/11/2017).
Dr. Ayoub Usman, Kepala Asoasi tersebut, mengatakan bahwa perselisihan antara Fatah dan Hamas, sejak 2007 hanyalah perbedaan pendapat dan sikap. Selain ada pihak-pihak yang tidak menghormati perbedaan pendapat. ‘’Kami melihat bahwa persatuan dan kesatuan adalah tuntutan agama, bangsa dan Negara yang ditekankan oleh Islam.
‘’Allah SWT memberikan petunjuk kepada mereka yang berpecah belah (Hamas- Fatah) dengan hidayahnya hingga akhirnya mereka berlomba-lomba dalam menggunakan kalimat yang paling baik dan mengajak kepada persatuan.’’
Ia menambahkan bahwa rakyat Palestian tidak punya pilihan lain kecuali berdiri di satu barisan dan saling menguatkan satu sama lain.
Usman juga menyerukan agar pemerintah mencabut hukuman yang diberlakukan terhadap Gaza secara permanen serta tidak mencabut senjata Gerakan Perlawanan Palestina. ‘’Pemerintah Palestina harus memenuhi tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh,’’tegasnya. (T.RS)
Abdel Hamid Akkila