Betlehem, SPNA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Amnon Nashton, Senin (1/1/2017) menyatakan bahwa kunjungan Wapres AS Mike Pence ke Timur Tengah dan Israel ditunda untuk kedua kalinya.
Nashton menambahkan, ‘’Kunjungan wapres tidak termasuk dalam agenda persiapan peyambutan pejabat politik senior pada bulan Januari,’’ sebutnya.
Namun Nahshon tidak menjelaskan alasan penundaan kunjungan tersebut. Hingga saat ini belum diketahui jadwal terbaru kunjungan Mike Pence ke Timur Tengah.
Pence sebelumnya dijadwalkan mengunjungi Mesir dan Israel pada 20 Desember 2017 lalu, namun kunjungan tersebut ditunda karena Pence ditugaskan mengawasi pemungutan suara mengenai undang-undang perpajakan terbaru di AS.
Namun penundaan tersebut terjadi di tengah aksi protes yang meletus di Palestina pasca deklarasi Presiden AS Donald Trump yang menetapkan Al-Quds ibu kota bagi Israel serta merelokasi kedutaannya.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebelumnya juga menyatakan menolak kunjungan Mike Pence. Abbas juga menolak peringatan AS tentang konsekuensi membatalkan pertemuan tersebut, dengan menekankan bahwa rakyat Palestina dan pemimpinnya menolak ancaman apapun dari sumber manapun.
Selain itu Grand Syaikh Lembaga Sunni terbesar di dunia, Al-Azhar AL-Syarif, Dr. Ahmad al-Tayeb dan pemimpin gereja Ortodoks Mesir juga menolak menyambut Mike Pence.
(T.RS/S:Maannews)